Liputan6.com, Llanelli - Annabelle Forest tak pernah menyangka jika masa kecil yang ia jalani tak seindah anak-anak seumur lainnya. Remaja yang kini berusia 18 tahun menjadi korban geng pemujaan setan yang kerap menggelar ritual seks bebas.
Selama itu, wanita yang tinggal di Wales tersebut dipaksa ibunya sendiri, Jacqueline Marling dan pria yang menjadi pemimpin geng pemuja setan, Colin Batley untuk melayani nafsu bejat 1.800 pria, demi menghimpun dana operasional geng sesat.
"Seumur hidup, tak ada orang lain yang menyakiti hatiku seperti ini, selain ibuku (Jacqueline) dan orang itu (Colin). Ibuku wanita jahat dan aku tidak akan pernah memaafkannya," ujar Annabelle dalam buku memoarnya bertajuk 'The Devil on The Doorstep: My Escape From a Satanic Sex Cult', seperti dikutip Liputan6.com dari Dailymail, Senin (22/9/2014).
"Saya menjadi korban dari penyesatan keyakinan yang dialami ibuku sendiri," imbuh dia.
Semua itu berawal ketika Annabelle berusia 7 tahun. Dia bergabung dengan geng setan setelah melihat ibunya, Jacqueline, berhubungan intim dengan Colin, si pemimpin kelompok sesat tersebut.
Mulai usia 11 tahun, Annabelle diperkosa oleh seorang pria sebanyak dua kali. Tiga tahun kemudian, dia diajak ibunya melakukan aksi seks massal di rumah mereka di Llanelli, Wales, yang juga diikuti oleh beberapa tetangga.
"Saat itu, aku dipaksa untuk memilih dua pilihan, mau melayaninya (Colin) atau bakal masuk neraka," ujar Annabelle. "Itu adalah saat yang paling menyakitkan dalam hidupku."
Setelah bertahun-tahun berlalu, kegiatan geng pemuja setan itu terungkap ke publik. Annabelle berhasil kabur dari rumah ibunya setelah ia melahirkan pada usia 17 tahun. Aparat pun langsung turun tangan dan membekuk Jacqueline dan Colin. Keduanya didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap Annabelle.
Selain itu, istri Colin, Elaine juga disangkakan telah melakukan kekerasan terhadap remaja bernama Sheila Millar yang kerap datang ke rumah suaminya.
Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Swansea pada 2011 silam, diungkapkan bagaimana tindak-tanduk Colin yang menikahi sejumlah tetangganya dan mengajak mereka ke geng pemujaan setan.
Sang pemimpin geng pemujaan setan, Colin yang kini berusia 48 tahun itu divonis hukuman 11 tahun penjara dan Jacqueline si ibu Annabelle 11 tahun penjara.
"Aku tak percaya kenapa ibuku bisa melakukan hal itu. Itu sangat kelam. Tapi kalau dipikirkan terus, memang tak ada gunanya. Aku harus hidup terus, menatap masa depan. Aku tidak ingin melihat ibuku lagi," tandas Annabelle yang kini sudah hidup tenang bersama keluarga barunya di kawasan Inggris Utara. (Ein)
Pengakuan Gadis yang Dipaksa Jadi Budak Seks Sekte Sesat
Perempuan malang itu dipaksa melayani nafsu bejat 1.800 pria, demi menghimpun dana operasional geng sesat.
diperbarui 22 Sep 2014, 13:10 WIBRumah yang jadi lokasi ritual pemujaan setan di Wales (News.com.au)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Inggris: Posisi Manchester United Melorot Usai Dikalahkan Tottenham Hotspur
Kisah Lucu Sopir UAH saat Disemprit Polisi, Padahal Mau Khutbah
Waspada Penipuan Wanita Ngaku PNS Kemendes, Pria Ini Kehilangan Rp163 Juta
Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah hingga Cegah Kanker
Ersa Mayori Bocorkan Kiat Mengelola Keuangan Keluarga untuk Persiapkan Dana Pendidikan Anak
Cara Sujud yang Benar dalam Sholat, Simak Penjelasannya agar Tidak Keliru
Penyebab Kim Sae Ron Meninggal Dunia: Bukan Bunuh Diri, Serangan Jantung?
Heboh Fenomena Hujan Jelly di Gorontalo, Begini Respons BMKG
Mengenal Loro Piana, Brand Quiet Luxury Asal Italia yang Bersinar di 2025
Misteri Temuan Alat Berat di Lokasi PETI Pohuwato, Pelaku Kabur
Rajin Sedekah tapi belum Taubat dari Keharaman, Apa Dapat Pahala? Buya Yahya Menjawab
Sambut Ramadhan, Pemprov Jakarta Buka Seleksi Duta Imam Tarawih