Liputan6.com, New York - Microsoft dan gelar miliarder terkaya dunia, merupakan dua hal yang sangat melekat pada diri Bill Gates. Uniknya, dalam enam bulan terakhir, Gates berhasil menambah kekayaan hingga US$ 6 miliar tapi bukan dari Microsoft.
Mengutip laman Business Insider, Senin (22/9/2014), menurut Forbes, Gates kini memiliki kekayaan hampir US$ 82 miliar yang menyebabkan dirinya turun ke peringkat kedua sebagai orang terkaya dunia. Posisi pertama ditempati miliarder asal Meksiko Carlos Slim dengan total harta US$ 85,4 miliar.
Advertisement
Sementara menurut Bloomberg, Gates masih merupakan miliarder terkaya dunia dengan jumlah kekayaan sekitar US$ 86,5 miliar.
Dari investasinya, pendiri Microsoft ini berhasil menambah total harta sekitar US$ 6 miliar dalam enam bulan terakhir. Tapi itu semua tidak berasal dari Microsoft.
Saat Microsoft melepas saham perdananya ke publik pada 1986, Gates memiliki bagian sebanyak 45 persen atau satu miliar saham. Sejak 1994, dia telah menjual sebagian besar sahamnya bernilai US$ 40 miliar.
Saat ini, kekayaannya banyak datang dari Cascade, sebuah perusahaan investasi swasta yang mengelola sebagian besar modalnya. Perusahaan tersebut tak perlu melaporkan pendapatannya karena memang tidak diharuskan.
Perusahaan tersebut mengelola saham Gates di beberapa perusahaan seperti Canadian National Railway, AutoNation Inc., Berkshire Hathaway, dan Republic Services Inc. Gates juga memiliki saham bernilai signifikan di Deere & Co, Liberty Global, dan Waste Management.
Berbicara mengenai properti, dia memiliki sejumlah saham di beberapa hotel kelas atas termasuk Charles Hotel, di Cambridge, Ritz Carlton di San Francisco, Four Seasons Holdingm dan arena balap kuda seluas 490 hektar.
Meski begitu, saat ini dirinya masih memiliki kurang dari 300 juta lembar saham di Microsoft. Tetap saja, tak perlu diragukan lagi, Gates pantas menyandang miliarder atau manusia terkaya di dunia. (Sis/Nrm)