Liputan6.com, Jakarta - Presiden dan Wakil Presiden Terpilihn Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi JK) dinilai perlu menambah satu kementerian yang bertugas melakukan koordinasi pada bidang kelautan dan perikanan. Hal ini mengingat Indonesia merupakan negara maritim dan mempunyai potensi laut yang sangat besar.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto mengatakan, tambahan kementerian koordinator (kemenko) yang harus dibentuk oleh Joko Widodo adalah Kemenko Maritim.
"Kami melihat persoalan maritim dan kelautan itu complicated. Jadi menurut saya lebih baik ada Kementerian Koordinator Maritim," ujarnya dalam diskusi Bedah Roadmap Sektor Kelautan dan Perikanan Kadin untuk Pemerintah di Kantor Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2014).
Dia menjelaskan, nantinya Kemenko Maritim ini bisa membawahi kementerian dan lembaga negara yang berkaitan dengan sektor perikanan dan kelautan dan wisata bahari seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), Dewan Keautan dan lain-lain.
"Menurut kami, adanya Menko Maritim itu solusi yang terbaik untuk mengurusi masalah yang terjadi di laut kita," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Tim Rumah Transisi Jokowi-JK bidang Kelautan dan Perikanan, Larasati mengatakan akan menyampaikan usulan tersebut kepada Jokowi-JK.
"Kami terima ya usulan Kemenko Maritim ya. Karena di dalam RUU Kelautan yang baru juga ada. Tapi ini nanti berpulang kepada Pak Jokowi dan JK bagaimana beliau menyikapinya, bagaimana untung dan ruginya. Bagaimana kita langsung start dan lari. Jangan sampai sesuatu itu malah menghambat program-program," tandasnya. (Dny/Gdn)
Jokowi Perlu Membentuk Kementerian Koordinator Maritim
Persoalan maritim dan kelautan di Indonesia cukup komplek, jadi lebih baik ada Kementeriaan Koordinator Maritim.
diperbarui 22 Sep 2014, 16:33 WIBIlustrasi Kadin Indonesia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Pemain Timnas Indonesia yang Paling Bersinar di 2024
KPK Ungkap Alasan Cegah Eks Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri
Kaleidoskop Sulut 2024: Kampanye Spektakuler Prabowo, Erupsi Hebat Gunung Ruang, Hingga 30 Jam Sulut Tanpa Listrik
Kado Natal Istimewa dari Kemendagri: Bima Serahkan Dokumen Kependudukan Lengkap untuk Bayi Lahir 25 Desember
H-1 Libur Nataru, Lalu Lintas Meningkat di Gerbang Tol Trans Jawa
Dapat Tawaran Boyong Christopher Nkunku dari Chelsea, Barcelona Mau Tampung?
Kiprah Berau Coal Ikut Terlibat Bantu Korban Bencana Alam di Sukabumi
Ratusan Penumpang Tertahan di Kuala Tungkal Akibat Kapal Rusak, KPLP Tanjung Uban Kerahkan KN Sarotama
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jalur Wisata Pantai Mutun Lampung
Benarkah Uang Suami Sepenuhnya Milik Istri? Begini Pandangan Islam
Pertunjukan Wayang Kulit Ki Anom Dwijo Kangko Sukses Meriahkan HUT ke-129 BRI
Wapres Gibran Sapa Jemaat Natal di GBI Solo, Sampaikan Pesan soal Toleransi