Liputan6.com, London - Sebuah crop circle terlihat di dusun kecil yang didirikan oleh Ksatria Templar, pejuang abad pertengahan di Inggris. Kemunculannya menjadi misteri.
Lingkaran tanaman berpola spiral yang ada di lahan dekat Coventry, West Midlands, tersebut ditemukan oleh seorang sejarawan yang sedang melakukan riset terkait Ksatria Templar -- ordo monastik yang dibentuk pada 1119, setelah Perang Salib Pertama pada 1096, yang salah satu tugasnya memastikan keamanan para peziarah Eropa yang pergi ke Yerusalem.
Dusun Temple Balsall adalah sebagian dari imbalan yang diberikan pada para Ksatria Templar atas peran mereka dalam Perang Salib. Lokasi itu menjadi markas mereka sekitar 1.000 tahun lalu.
Tatkala itu, di Abad ke-12, mereka bertani di lahan perkebunan yang luasnya sekitar 650 hektar. Temuan crop circle itu kurang dari 1 km dari lingkaran tanaman yang muncul pada 2011.
Sejarawan Chris McCauley mengaku menemukan crop circle tersebut saat mencari sisa-sisa aula para Ksatria Templar.
"Aku mencari di peta dan melihat sesuatu yang sangat berbeda dalam lanskap; terlihat seperti spiral," kata McCauley, kepada Coventry Telegraph, seperti dimuat News.com.au, Senin (22/9/2014).
Ia mencari tahu di internet soal apakah yang ia temukan, namun tak ada petunjuk, hanya ada kisah crop circle lain yang ditemukan tak jauh dari spiral tersebut pada 2011.
"Karena aku belum bisa menemukan catatan, dan fakta bahwa itu bahkan belum diakui atau dilaporkan sebagai crop circle, aku hanya bisa berharap apa yang kulihat adalah fitur arkeologi asli yang belum ditemukan," kata McCauley.
Crop circle yang ditemukan pada 2011 berbentuk lingkaran, mirip lotus, kompas mawar, atau salib Santo Yohanes. Ada bintang bersegi 16 di sisi luar dan pola mirip piramida berjumlah 8. Banyak yang percaya itu memiliki arti spiritual, ilmiah atau agama.
Saat itu, polisi dikabarkan melarang orang mengunjungi lapangan, dekat pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) tua. Posting internet tentang crop circle itu secara misterius dihapus.
Terkait Alien?
Crop circle atau lingkaran tanaman biasanya muncul di ladang gandum, barley, jagung, atau sawah padi.
Fenomena crop circle yang tercatat dalam sejarah pertama kali muncul di Inggris pada 1647. Berbagai spekulasi berseliweran soal penyebab crop circle itu. Ada yang menduga itu diakibatkan oleh puting beliung, saluran udara tegangan ekstra tinggi atau Sutet, bahkan dikaitkan dengan UFO.
Pertanyaan soal apakah penyebab crop circle terkait dengan makhluk ekstraterresterial pernah dilayangkan kepada Badan Antariksa AS, NASA. Apa jawaban NASA?
"Crop circle dibuat oleh manusia sebagai lelucon," jawab ilmuwan senior NASA, David Morrison seperti dimuat laman astrobiology.nasa.gov.
Kata Morrison, itu adalah pertanyaan yang mudah dijawab. "Karena pelaku aslinya telah mengaku dan menunjukkan bagaimana mereka melakukannya," tambah dia.
Sementara, seperti dimuat situs Bizarrebytes.com, sekitar 80 persen formasi crop circle secara ilmiah terbukti adalah buatan manusia atau hanya kabar bohong (hoax). Sementara 20 persennya belum diketahui penyebab pastinya -- apakah kerjaan alien, konspirasi pemerintah, atau karena faktor cuaca. (Yus)
Advertisement