Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah mengusulkan kenaikan dana transfer daerah dan dana desa dalam postur sementara Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 menjadi Rp 647,04 triliun dari asumsi RAPBN tahun depan sebesar Rp 639,99 triliun. Anggaran tersebut digelontorkan untuk berbagai pos, termasuk penghasilan guru pegawai negeri sipil daerah (PNSD).
Usulan ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Perimbangan Negara Kementerian Keuangan Budiarso ke Badan Anggaran (Banggar) DPR dalam Rapat Panja Transfer Daerah, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/9/2014) malam.
Kenaikan dana transfer ke daerah dan desa mengerek peningkatan belanja transfer daerah dalam postur sementara menjadi Rp 637,97 triliun. Sedangkan di RAPBN 2015 diusulkan Rp 603,92 triliiun dan naik dari pagu APBN Perubahan 2014 senilai Rp 596,50 triliun.
"Dana perimbangan di postur sementara menjadi Rp 50,57 triliun, dana otonomi khusus sebesar Rp 16,62 triliun, dana untuk Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp 547 miliar," tutur dia.
Pos belanja untuk dana transfer lainnya, tercatat naik dari Rp 87,95 triliun di APBN-P 2014 menjadi Rp 104,41 triliun. Paling besar dari anggaran tersebut dialokasikan untuk tunjangan profesi guru PNSD senilai Rp 70,25 triliun.
Sisanya Rp 31,29 triliun untuk bantuan operasional sekolah, tambahan penghasilan guru PNSD sebesar Rp 1,09 triliun, dana insentif daerah Rp 1,66 triliun dan dana proyek pemerintah daerah dan desentralisasi sebesar Rp 99 miliar. "Dan Rp 9,06 triliun untuk dana desa," ucap Budiarso.
Usulan dana transfer ke daerah dan desa yang dirancang dalam postur sementara RAPBN 2015 belum disahkan DPR. Saat ini rapat panja transfer ke daerah diskors hingga pukul 19.00 WIB. Rapat dimulai pukul 16.30 WIB. (Fik/Gdn)
Guru Bakal Kecipratan Dana Transfer Daerah
Kenaikan dana transfer daerah dan dana desa dalam RAPBN 2015 naik menjadi Rp 647,04 triliun.
diperbarui 23 Sep 2014, 20:52 WIBPemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 945,865 miliar untuk Dana Tambahan Penghasilan (DTP) Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Akankah Pilpres Namibia 2024 Lahirkan Presiden Perempuan Pertama?
Perjalanan Satgas UU Cipta Kerja, dari Pembentukan hingga Pembubaran
Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
Adu Gaya Selvi Ananda vs Nagita Slavina Saat Nyoblos Pilkada 2024
Pelayaran Tamarin Raih Kontrak Baru Rp 194,73 Miliar
Akar Kecanduan Gula pada Anak, Kebiasaan Minum Air Manis Sejak Bayi Jadi Salah Satu Penyebab
Ridwan Kamil-Suswono Tidak Nyoblos di Jakarta, Rano Karno: Kasihan, Hilang Dua Suara
Usai Nyoblos, Boy Thohir Berburu Diskon Kuliner Pilkada Serentak
Top 3 Tekno: Harga iPhone 13 Turun hingga Rilis iOS 19 yang Dilakukan Bertahap
6 Potret Ultah ke-3 Rayyanza Bertema Cars, Dapat Kado Mobil Lightning McQueen
Prediksi Liga Champions Liverpool vs Real Madrid: Kesempatan Terbaik Bayar Luka
Adele Pamit Sebelum Hiatus Panjang: Aku Tak Tahu Kapan Akan Manggung Lagi