Sejumlah Makam Retak - Pekerja Galian Kabel Tewas Tertabrak KA

Petugas perawatan makam mengaku kewalahan menyirami ratusan makam tersebut akibat kekeringan.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Sep 2014, 19:18 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Depok - Dampak kemarau, ratusan makam di TPU Pondok Rangon, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, mengalami kekeringan. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (23/9/2014).

Terlihat banyak makam yang retak parah. Bahkan tanahnya pun terbelah. Petugas perawatan makam mengaku kewalahan menyirami ratusan makam tersebut akibat kekeringan.

Sementara itu, balita korban penyakit campak di Kabupaten Aru, Maluku kembali bertambah. Hingga kini bayi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dobo, Kabupaten Aru berjumlah 95 orang.

Angka ini jauh bertambah dibandingkan sehari sebelumnya yakni hanya 40 orang yang dirawat di RSUD Dobo, Kabupaten Aru, Maluku.

Di tempat lain, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan aksi balap liar, Salantas Polres Banyuwangi, Jawa Timur memusnahkan puluhan knalpot brong dan ban kecil yang tidak standar hasil razia selama 2 bulan.

Selain dianggap mengganggu ketertiban lalu lintas, knalpot brong dan ban kecil yang tidak sesuai standar pabrik tersebut juga dapat membahayakan pengguna jalan lain.

Beralih ke Ibukota. Proyek pembangunan double track atau rel ganda di kawasan Klender Baru, Cakung, Jakarta Timur menelan korban. Seorang pekerja galian kabel tewas tertabrak kereta api ekspres saat menyeberang perlintasan KA dengan membawa peralatan kerja. (Yus)

Baca juga:

Mortir Perang Dunia II Ditemukan - Koki Bunuh Pramusaji

Tabrakan Beruntun di Pintu Tol Suramadu, 1 Orang Tewas

Pemprov DKI Akan Uji Coba Sistem Parkir Meter di Jalan Sabang

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya