Liputan6.com, Palembang - Selain membukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional yang berlangsung di Palembang, 23-27 September 2014, di Palembang, Wakil Presiden Boediono juga sekaligus memimpin rapat koordinasi terbatas membahas masalah kebakaran hutan dan lahan di berbagai provinsi yang sedang terjadi sekarang.
Rapat koordinasi yang juga dihadiri Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan beberapa gubenur itu dilaksanakan di Griya Agung Palembang. Menteri Kehutanan usai rapat mengatakan, rapat membahas masalah kebakaran hutan dan lahan ini cukup penting sehingga dipimpin langsung Wapres.
Advertisement
"Kebakaran hutan dan lahan sekarang ini masih terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air, sehingga perlu dicarikan jalan keluar," kata Zulkifli, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (23/9/2014).
Apalagi, kata Zulkifli, dengan adanya kebakaran hutan dapat mengakibatkan kabut asap sehingga akan mengganggu kesehatan. Bahkan, akan merusak lingkungan sehingga perlu dicegah bersama.
Zulkifli mengatakan, memang dalam pemadaman titik api sendiri memerlukan waktu apalagi di lahan gambut. "Jadi pencegahan dini perlu dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat di daerah."
"Selain itu, jalan terakhir memaksimalkan penegakkan hukum agar dapat menimbulkan efek jera bagi oknum pembakar lahan dan hutan," sambung dia.
Memang, Zulkifli menambahkan, sudah ada 186 kasus dengan 287 tersangka dugaan pembakar hutan dan lahan yang saat ini terus diproses.
Sementara Gubenur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, rapat koordinasi ini untuk mencari solusi mengatasi kebakaran hutan dan lahan. (Ant)