Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok menduga ada kepentingan politik di balik aksi penolakan Front Pembela Islam (FPI) terhadap dirinya yang diangkat menjadi Gubernur DKI. Sebab ini bertepatan dengan dirinya keluar dari Partai Gerindra karena perbedaan pendangan mengenai RUU Pilkada.
"Ya bisa saja (ada kepentingan politik). Polisi cek di intel. Siapa yang biayain (aksi)," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Bahkan dirinya mengaku sebenarnya sudah mengetahui siapa oknum yang mem-back up FPI. Hanya saja dirinya tak ingin mengungkapkannya untuk menghindari fitnah. Karena itu, Ahok meminta polisi mengusut siapa oknum yang menjadi pendonor dana dalam aksi penolakan terhadap pengangkatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Sudah tahu. Tapi tanya aja ke Polisi yang lebih tahu. Nanti kalau bilang, saya dibilang fitnah," ucap pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama tersebut.
Ratusan massa FPI siang tadi sekitar pukul 12.30 WIB melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diangkat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sebanyak 30 perwakilan FPI pun diterima para pimpinan DPRD untuk menyampaikan aspirasinya. Aksi tersebut akhirnya selesai sekitar pukul 14.00 WIB. (Ans)
Ahok: Tanya Polisi Siapa yang Biayain FPI
Bahkan Ahok mengaku sudah mengetahui siapa oknum yang mem-back up FPI.
diperbarui 24 Sep 2014, 15:30 WIB Pria yang akrab disapa Ahok itu memberikan penjelasan tentang pentingnya souvenir yang mampu mempromosikan daerah Jakarta (Liputan6.com/Faial Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Aruma Targetkan Lulus Cumlaude dari ITB, Janji Bakal All Out di Industri Musik
Resmi Gantikan Shin Tae-yong, Patrick Kluivert Minta Ini dari Suporter Timnas Indonesia
Resep Puding Buah, Dessert Segar dan Lezat untuk Segala Suasana
Fungsi Retikulum Endoplasma Kasar: Peran Penting dalam Sel Eukariotik
Apa Itu Gaslighting: Memahami Manipulasi Psikologis yang Berbahaya
Mayora Indah Bakal Likuidasi Entitas Anak di Belanda, Ini Alasannya
Sektor Pekerjaan dan Keterampilan Ini Bakal Dicari pada 2030
Pakar Sebut Ada Tiga Virus yang Perlu Jadi Perhatian, Salah Satunya HMPV
Haus Pujian? Pria Jepang Ini Kerjanya Memuji Orang Lain yang Gajinya Jutaan
Puluhan Sapi di Banyuwangi Terjangkit PMK
Seorang Wanita Dijambret Saat Pulang Kerja di Thamrin, Ponsel Pintarnya Raib
Nikita Mirzani Dipanggil Polisi atas Laporan Isa Zega Terkait Dugaan Sumpah Palsu