Ahok Sebut Fitnah FPI Soal Hewan Kurban Kurang Cerdas

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok membantah tudingan Front Pembela Islam (FPI) bahwa ia melarang pemotongan hewan kurban.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 24 Sep 2014, 17:15 WIB
Ilustrasi Ahok (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok membantah tudingan Front Pembela Islam (FPI) bahwa ia melarang pemotongan hewan kurban. Menurutnya, FPI kurang cerdas dalam memfitnah.

"Ngapain saya yang ngelarang? Kurang cerdas fitnahnya. Saya kira warga DKI nggak goblok-goblok amat sampai mau kena fitnah kaya gitu. Masa Ahok ngelarang potong hewan kurban, orang Ahok doyan makan sapi kok," tegas dia di Balaikota Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Menurut pemilik nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu, tudingan tersebut hanya alasan FPI agar mereka bisa berjualan hewan kurban di jalur hijau dan trotoar. Padahal, menurut SK Gubernur DKI jalur hijau tidak boleh digunakan sebagai tempat berjualan.

Kemudian terkait larangan menyembelih hewan kurban di halaman sekolah, menurut Ahok bukanlah ide Pemprov DKI atau dirinya. Melainkan permintaan itu datang sendiri dari beberapa pihak sekolah dasar (SD) di Jakarta.

Karena mereka tak ingin pemotongan atau peternakan hewan itu dilihat anak-anak dan mengganggu psikologis mereka dalam belajar di sekolah. Baru lah akhirnya Dinas Peternakan mengajukan pembuatan Instruksi Gubernur (Ingub) yang melarang pemotongan hewan di halaman SD dan ditandatanganinya sebagai Plt Gubernur saat itu.

"Itu juga bukan saya, itu kepala sekolah SD yang khawatir dengan pemotongan. Kan beda, nggak boleh potong kurban dengan nggak boleh ada pemotongan di SD tertentu. Ya biasa lah kampungan-kampungan gitu buat ngasut orang," tukas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya