Warga Resah, Rumah Kiai di Demak Ditandai Silang Merah

Aksi teror tersebut tak hanya terjadi di rumah kiai, namun juga di rumah-rumah tokoh masyarakat.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 24 Sep 2014, 20:20 WIB
Ilustrasi.

Liputan6.com, Demak - Sejumlah kiai kampung dan warga Desa Ringinjajar, Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah, dilanda keresahan menyusul adanya tanda silang merah di pintu rumah. Tanda itu sudah berlangsung selama sepekan terakhir.

Aksi tersebut tak hanya terjadi di rumah kiai, namun juga di rumah-rumah tokoh masyarakat. Hingga kini baik warga maupun polisi masih belum mengetahui siapa pelakunya.

Menurut Siti Fadlon, salah seorang istri tokoh masyarakat yang rumahnya mendapat tanda silang merah mengaku takut. Apalagi kejadian aneh tersebut sebelumnya tidak pernah terjadi di desanya.

"Tidak tahu pasti kapan tanda merah itu ada, ketika bangun tidur tiba-tiba di tembok rumah sudah ada tanda silang merahnya," kata Siti Fadlon di Demak, Rabu (24/9/214).

Belum diketahui motif pelaku menandai sejumlah rumah para tokoh yang mempunyai pengaruh di desa yang berbatasan dengan Kota Semarang itu. Namun tanda silang merah menggunakan cat semprot pada bagian tembok dan halaman rumah tersebut, membuat warga resah terutama mereka yang  rumahnya ada tanda merahnya.

Rasa takut itu kemudian disikapi warga dengan ronda malam sambil mempersenjatai diri dengan senjata tajam. Warga menganggap tanda silang merah tersebut, bukan kejadian biasa namun mengancam jiwa masyarakat.

Salah satu warga, Jazudi mengaku malam sebelum kejadian, ada warga setempat yang melihat dua orang berpakaian hitam mencorat-coret di beberapa rumah yang menjadi sasarannya. Belum sempat ditegur oleh warga, kedua orang tersebut sudah kabur.

"Ada warga yang sempat memergoki, namun para pelaku langsung kabur begitu perbuatan mereka ketahuan warga," kata Jazuli.

Warga berharap aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku,yang berusaha mengacaukan keadaaan Desa Ringinjajar yang kondusif. (Ans)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya