Liputan6.com, Jakarta Tak bisa dipungkiri, nama Sandhy Sondoro dan Jerman ibarat mata koin yang tak terpisahkan. Meski berasal dari Indonesia, karier musik Sandhy justru melambung di Jerman. Lewat album Why Don't We pada 2008, pelantun Malam Biru ini makin meroket.
Tak ingin seperti kacang lupa kulitnya, Sandhy Sondoro pun memutuskan untuk berkarier di Indonesia. Rupanya, ada satu hal yang membuat penyanyi 40 tahun itu tak betah berlama-lama di Jerman.
"Saya balik ke Indonesia saja, soalnya di sini ada siomay, tempe, dan gado-gado. Kalau di Jerman semuanya nggak ada," ceplos Sandhy Sandoro di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2014).
Uniknya, pemilik album Vulnerability ini memiliki visa Jerman yang berlaku seumur hidup. Diakuinya, keistimewaan itu didapat sama seperti yang dimiliki mantan presiden B.J. Habibie.
"Saya bukan warga negara Jerman tapi punya visa seumur hidup, sama seperti Pak Habibie. Beruntungnya, tak pernah padam disukai orang di Jerman," terangnya.
Kemudian, sebagai bentuk kedekatannya dengan Jerman, Sandhy Sondoro juga turut mengedarkan album barunya bertajuk `Vulnerability` di Negeri Panser tersebut.
" Ada lagu spesial Masterpiece Divine Intervention karya dari Dianne Warren. Lagu itu di-compose untuk dinyanyikan dan diedarkan di Jerman dan Eropa," papar Shandy Sondoro.(Ras/Mer)
Kangen Gado-gado, Sandhy Sondoro Tak Betah di Jerman
Nama Sandhy Sondoro melambung di Jerman, padahal ia kelahiran Indonesia.
diperbarui 25 Sep 2014, 12:20 WIBLiputan6.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Erick Thohir Dapat Garansi Duel Timnas Indonesia vs Bahrain Berlangsung di Tanah Air
4 Destinasi Realistis Marcus Rashford Jika Tinggalkan Manchester United
Projo Bersiap Jadi Partai Politik, Pembuktian Jokowi Masih Kuat?
Upacara Erau, Tradisi Sakral Masyarakat Kutai Kartanegara
Dihadiri Jajaran Kabinet Merah Putih, Putri Zulkifli Hasan Membuka Workshop PAN di Surabaya
DPP PDIP Desak Polisi Tangkap Pemasangan Spanduk Negatif Jelang Kongres
Menteri Rosan Bertemu Tiga Perusahaan Raksasa Tiongkok Bahas Percepatan Investasi Mobil Listrik di Indonesia
Piala Presiden 2024 Untung Rp31,9 Miliar, Digunakan untuk Bantu Program Timnas Indonesia
Jakarta hingga Nusantara, Seperti Ini Tren Perjalanan Indonesia Tahun 2024
Budi Arie Setiadi Diberondong 18 Pertanyaan soal Kasus Judi Online