Indosiar.com, Palu (Kamis : 25/09/2014) Tiga petak toko dan sebuah ruko di jalan Malonda, Kelurahan Tipo, Palu Sulawesi Tengah, tadi malam dibakar warga. Massa yang brutal juga merusak empat mobil dan dua sepeda motor. Aksi warga diduga dipicu aksi penikaman yang dilakukan oleh salah satu karyawan pengusaha toko bangunan tersebut.
Tiga petak toko milik Haji Udin, pengusaha toko bangunan dan bengkel di jalan Malonda, Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi Palu, Rabu malam jadi sasaran amuk massa. Ketiga petak toko ludes dilalap api. Api juga menjalar pada sebuah ruko disebelahnya. Untuk menjinakkan api, tiga unit armada pemadam dikerahkan ke lokasi.
Advertisement
Amarah warga meledak, diduga setelah salah satu karyawan Haji Udin melakukan penikaman terhadap seorang warga Kelurahan Tipo. Kemarahan warga dilampiaskan ke rumah milik pengusaha itu, karena diduga menyembunyikan pelaku.
Bukan hanya membakar toko, warga Desa Tipo juga membakar dua buah mobil dan dua buah sepeda motor milik Haji Udin. Dua mobil yang terparkir di depan toko juga ikut dirusak warga.
Aksi massa ini juga mengungkap fakta baru. Ternyata, dua mobil yang dirusak itu sudah dimodifikasi untuk digunakan menampung bbm jenis solar secara ilegal. Jok tengah mobil sudah berubah fungsi menjadi tangki besar, lengkap dengan selang untuk mengisi bbm.
Untuk mengantisipasi meluasnya aksi massa, polisi menurunkan sejumlah personel. Polisi juga memburu pelaku penikaman yang menjadi pemicu amuk warga. Sementara korban penikaman bernama Ardiansyah, warga Kelurahan Tipo, kini dirawat di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. (Pataruddin/Sup)