Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok menegaskan Pemprov DKI tidak akan lagi memberikan hibah dana bantuan sosial kepada organisasi masyarakat (ormas). Hal ini disampaikannya depan para anggota Babinsa dan Babinkamtibmas, di GOR Sooemantri Brodjonegoro.
"Kami sudah sepakat tak mau lagi biayai ormas hanya demi untuk mendukung kami. Saya lebih baik tidak terpilih (jadi Gubernur) kembali, daripada harus membiayai (ormas)," kata pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu, Kamis (25/9/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku akan lebih memilih mendekatkan diri secara langsung kepada warga Jakarta. Daripada terus memberikan bansos kepada ormas, hanya untuk mengamankan jabatan.
Ia pun berharap, DPRD DKI Jakarta menyetujui usulannya yang tak lagi membiayai ormas.
"Saya harap DPRD juga setuju dengan (usulan) saya. Mereka tidak pakai boikot-boikotan lagi," pungkas Ahok.
Sebelumnya, Ahok didemo ratusan massa FPI pada Rabu 24 September. Ormas tersebut melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI menolak Ahok diangkat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Advertisement
Sebanyak 30 perwakilan FPI pun diterima para pimpinan DPRD untuk menyampaikan aspirasinya. Aksi tersebut akhirnya selesai sekitar pukul 14.00 WIB. (Ein)