Liputan6.com, Banyumas - Aktivitas vulkanik Gunung Slamet hingga saat ini masih tergolong tinggi. Secara visual teramati beberapa kali embusan asap putih dengan ketinggian 50-300 meter dari puncak. Namun tidak demikian dengan aktivitas kegempaan.
"Dari hasil pengamatan, Rabu 24 September pada periode pukul 12.00-18.00 WIB, secara seismisitas terekam 66 kali gempa embusan dan 3 kali gempa tremor yang terjadi pada pukul 12.42-12.55 WIB, pukul 13.56-14.04 WIB dan pukul 16.44-17.25 WIB," ungkap Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet, Sudrajat, di Gambuhan, Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (25/9/2014).
Munculnya gempa tremor harmonik sejak beberapa hari yang lalu itu, imbuh Sudrajat, mengindikasikan mulai adanya suplai aliran magma baru dari perut gunung. Ini menandakan aktivitas Gunung Slamet masih tinggi. "Belakangan aktivitas Gunung Slamet dipantau dari seismograf lebih didominasi gempa embusan yang diikuti gempa tremor harmonik terus-menerus," ucap Sudrajat.
Sudrajat menjelaskan pula, hasil pengamatan hari ini pukul 00.00-06.00 WIB, terekam 79 kali gempa embusan, 1 kali gempa tremor harmonik dengan kekuatan amplitudo 8 milimeter dan 4 kali gempa tremor yang terjadi pada pukul 00.00-01.49 WIB, pukul 02.07-03.06 WIB, pukul 04.01-04.41 WIB dan pukul 04.49-06.00 WIB.
Kemudian di hari yang sama pada periode waktu 06.00-12.00 WIB, bahkan terekam gempa tremor terus-menerus dengan kekuatan amplitudo 2-45 milimeter, dominan 30 milimeter.
Pergerakan aliran magma yang ditandai dengan munculnya gempa tremor itu, belum diketahui sampai mana. Tetapi Sudrajat memastikan, tim tanggap darurat Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus melakukan pemantauan dan lakukan evaluasi dari aktivitas gunung.
"Aktivitas Gunung Slamet masih sangat tinggi. Proses pengumpulan energi masih terus berlangsung dan tinggal menunggu saja rilisnya. Sehingga untuk status Siaga-nya masih belum memenuhi syarat untuk dievaluasi, baik diturunkan atau dinaikkan. Rekomendasinya pun masih sama, tidak diizinkan aktivitas apa pun di radius 4 kilometer dari puncak," pungkas Sudrajat. (Yus)
Muncul Gempa Tremor, Aktivitas Gunung Slamet Masih Tinggi
Gempa tremor harmonik di Gunung Slamet, muncul sejak beberapa hari lalu.
diperbarui 25 Sep 2014, 18:01 WIB(Liputan6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kawanan Begal Sasar Warkop di Jaktim, Pelaku Bacok Penjaga dan Rampas Ponsel
Kripto Ini Bangkit pada 2024, Bagaimana Nasibnya 2025?
4 Tips Memilih Batik yang Cocok dengan Warna Kulit agar Tampil Lebih Menawan dan Elegan
Model Baju Wanita Atasan Batik yang Akan Ngetren di Tahun 2025, Suka yang Mana?
4 Tanda Anda Mengonsumsi Terlalu Banyak Garam, Perhatikan Kondisi Tubuh
Trump Janji Terapkan Hukuman Mati bagi Pemerkosa hingga Pembunuh
Konsep Taman Bermain di Akikah Bebingah Putri Erina Gudono, Digelar Berbarengan dengan Ultah Kaesang Pangarep
Dianggap Rakus Energi, Rusia Larang Penambangan Kripto di 10 Wilayah
Bos PLN Pastikan SPKLU di Jalur Pantai Selatan Jawa Barat, Wisata Pakai Mobil Listrik Jadi Tenang
Daftar Makanan Khas Lombok Penuh Rempah, Gurih dan Bikin Ngiler
Prediksi Liga Inggris Manchester City vs Everton: Badai Belum Berlalu
Keren, Peternakan Modern di Banyuwangi Ini Produksi Susu 32 Ton Per Hari