Liputan6.com, Pinrang - Ratusan hektare kebun palawija siap panen seperti cabai, tomat, timun, labu, dan kebun sawit di Desa Malimpung dan Padangloang, Duampanua, Pinrang, Sulawesi Selatan ludes terbakar. Dalam 2 jam, api telah melenyapkan puluhan hektare lahan tersebut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (25/9/2014), angin kencang dan cuaca panas membuat api dengan cepat merambat dan membakar apa saja di sekitarnya.
Advertisement
3 Mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan tak mampu mengendalikan kobaran api. Asap tebal akibat kebakaran ini membuat petugas pemadam kesulitan mendekati titik api. Sampai petang tadi, api masih membakar ratusan hektare lahan.
Sementara itu, setelah sempat menghilang selama 3 hari akibat turun hujan, kini kabut asap kembali menyelimuti Kota Jambi, Provinsi Jambi. Kabut asap bahkan semakin tebal dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
Di Bandara Sultan Thaha, Jambi, jarak pandang hanya mencapai sekitar 800 meter. Kondisi kabut asap yang tebal ini membuat aktivitas bandara lumpuh. Penerbangan dari dan menuju bandara ini tidak dapat dilakukan.
Baca juga:
Kabut Asap Tebal, Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya Lumpuh
Domba Kurban Bertanduk Empat Jadi Tontonan Warga Serang
Pasca-Penembakan Batam, Anggota TNI-Polri di Solo Adu Panco
(Ans)