Liputan6.com, Incheon - Para pemain bola basket putri Qatar mengecam larangan mengenakan hijab saat bertanding di arena Asian Games. Tim negara Teluk itu memprotes keras larangan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) mengenakan penutup kepala di lapangan.
"Ini penghinaan terhadap kami, mereka tidak menghormati agama kami," kata forwardd Qatar Refaa Morjan Mohammed, seraya menambahkan bahwa tim sudah sering mengenakan hijab pada Kejuaraan Arab tanpa masalah.
Kapten Qatar Amal Mohammed Saleh menyebut larangan itu mengada-ada ketika cabang olah raga lainnya mengizinkannya.
Akibat larangan itu, Qatar tak bisa bermain melawan Mongolia pada babak kualifikasi kemarin dan pertandingan melawan Nepal hari ini.
Mereka mengatakan tidak akan pergi ke stadion untuk melawan Kazakhstan esok Jumat kecuali mereka diperbolehkan mengenakan hijab.
"Kami siap bertanding, tapi kami terkaget-kaget di stadion ketika kami tidak boleh mengenakan hijab, itu penghinaan terhadap kami," kata pemain berusia 34 tahun itu.
"Masalah keselamatannya apa? Judo, karate dan bola tangan adalah olah raga yang lebih keras dibandingkan bola basket, dalam basket ada pelanggaran jika ada kontak, jadi soal keselamatan apa yang mereka singgung?"
Centre Amal Mohamed Awad (28) memperingatkan bahwa cabang olah raga ini akan mengalami kerugian di Timur Tengah kecuali FIBA mengubah pandangannya.
"Saya meminta pihak berwenang yang peduli untuk membiarkan kami bermain dengan hijab, ada banyak negara Arab yang ingin berperan serta namun enggan melakukannya karena ada aturan Federasi Bola Basket Internasional itu," kata dia.
Skuat Qatar diperkuat lima pemain yang mengenakan hijab, sedangkan enam lainnya tidak berhijab.
Slogan Asian Games Incheon adalah "Diversity shines here" (Keragaman bersinar di sini), namun Qatar mengeluhkan aturan larangan berhijab sebagai bertentangan dengan prinsip-prinsip Olimpiade mengenai penghormatan pada budaya dan agama.
Qatar mendapat dukungan dari Dewan Olimpiade Asia yang direktur jenderalnya, Husain Al-Musallam, mengatakan hak-hak atlet seharusnya mendapatkan prioritas tertinggi.
Juru bicara Asian Games Incheon Park Dal-Hwa menyatakan telah menyerahkan perkara ini kepada federasi cabang olah raga tersebut untuk diselesaikan. (Ant)
Baca Juga:
Saksikan Live Streaming Timnas U-19 Vs Real Madrid
Bintang Ghana Bunuh Sahabat Sebagai Tumbal?
5 Skandal Seks Menghebohkan Balotelli
Pebasket Putri Qatar Protes Dilarang Berhijab di Asian Games
Akibat larangan itu, Qatar tak bisa bermain melawan Mongolia pada babak kualifikasi kemarin dan pertandingan melawan Nepal hari ini.
diperbarui 25 Sep 2014, 19:19 WIBTim basket putri Qatar dilarang berjilbab di Asian Games 2014 (Reuters/SportsCHOSUN KIMKYUNGMIN)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan Sinetron Saleha Episode Jumat 10 Januari Pukul 18.10 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Peralihan Pengawasan Kripto 2025 Momentum Penting Perkembangan Industri
Jutaan Pengguna Gmail yang Manfaatkan Google Calendar Dibidik Serangan Phishing
Meta Hapus Program Pemeriksa Fakta, Koalisi Cek Fakta: Ini Bukan Solusi Efektif
Manchester United Bisa Tersenyum, Ada Klub Serius Menginginkan Pemain yang Mau Didepak Amorim
Pulangkan 77 warga Sulut dari Kamboja, BP3MI Sulut: Jangan Terbujuk Para Mafia
Luar Biasa, Klaim Asuransi Kebakaran Los Angeles Sentuh Rp 323,6 Triliun
Mengupas Teknik Adegan Gravitasi Nol dalam When the Stars Gossip
Setahun Setelah Sidang Skripsi, Ini 6 Potret Wisuda Rizki DA Didampingi Hersa Rahayu
350 Ide Caption IG Aesthetic untuk Postingan Keren dan Kekinian
Bea Cukai: 5.448 Unit iPhone 16 Masuk ke RI hingga Oktober 2024
Apa itu Indikator: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dalam Berbagai Bidang