Mercedes-Benz Indonesia Sertifikasi Karoseri Bus

MBI melalui Body Building Advisory melakukan sertifikasi terhadap karoseri yang membangun bus menggunakan sasis Mercedes Benz.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 26 Sep 2014, 11:09 WIB
MBI melalui Body Building Advisory melakukan sertifikasi terhadap karoseri yang membangun bus menggunakan sasis Mercedes Benz.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai wujud dukungannya terhadap pengembangan karoseri sejak 2008, Mercedes-Benz Indonesia membentuk Body Building Advisory.

Tujuan terbentuknya Body Building Advisory sendiri adalah mempertahankan kualitas tinggi dan standar bus yang baik terutama untuk sasis maupun bodi yang terpadu dalam satu unit unggulan, termasuk keselamatan jiwa manusia.

“Mercedes-Benz Indonesia menjamin kualitas tinggi untuk bus yang dibangun oleh Body Builder ini, dan tentu saja kami sangat mengedepankan kepuasan pelanggan,” ujar Dr. Claus Weidner, Presiden dan CEO Mercedes-Benz Indonesia.

Untuk menjamin kualitas bodi buatan karoseri sesuai dengan standar, MBI melalui Body Building Advisory melakukan sertifikasi terhadap karoseri yang membangun bus menggunakan sasis Mercedes Benz.

Program Body Building Advisory diimplementasikan di Indonesia dengan melalui beberapa tahapan persyaratan Quality Gate yang harus dipenuhi, untuk menjamin pembuatan bodi diatas sasis bus Mercedes-Benz tidak mengalami kendala dikemudian hari

"Karoseri yang akan merakit sasis bus Mercedes Benz akan melibatkan MBI untuk pengecekan standarisasi kualitas agar memenuhi point-point sertifikasi," ujar Adri Budiman, Deputy Director Sales Bus & Sprinter (SCV).

Sebagai penghargaan kepada perusahaan karoseri yang telah dinyatakan Green pada Assessment Quality Gate, maka Mercedes-Benz Indonesia memberikan sertifikat untuk masing-masing tipe sasis bus Mercedes-Benz yang dipasarkan di Indonesia.

Pada kesempatan ini, karoseri yang telah dinyatakan Green pada tahapan Assessment Quality Gate untuk masing-masing tipe kendaraan dan mendapatkan sertifikat dari Mercedes-Benz Indonesia yaitu karoseri Rahayu Santosa untuk tipe OH 1626L,kKaroseri Nusantara Gemilang untuk tipe OH 1526, karoseri Laksana untuk tipe OH 1626L dan O500R 1836, serta karoseri Adiputro unuk tipe OC500RF 2542

Untuk karoseri yang belum mendapat sertifikasi biasanya mengajukan diri ke pihak MBI dan pihak MBI kemudian melakukan asistensi langsung ke karoseri tersebut agar dapat disertifikasi. Pengguna sasis pun tentunya juga mendapat edukasi agar pesanan khusus saat membangun sasis masih sesuai standar MBI.

“Melalui Body Building Advisory dan penyerahan sertifikat ini, diharapkan kedepannya dapat meningkatkan kualitas tinggi, keamanan dan keselamatan terhadap bus yang menggunakan sasis Mercedes-Benz serta mempererat hubungan Mercedes-Benz Indonesia dengan perusahaan karoseri di Indonesia,” tutup Dr. Weidner. (Ysp/Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya