Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan pentingnya tidak rangkap jabatan bila menjadi menteri di pemerintahan Jokowi-JK. Hal itu untuk menunjukkan revolusi mental yang digaungkan.
"Sebuah policy, kebijakan yang menurut Nasdem itu hal yang baru, ada proses pendidikan politik dalam membangun semangat, baru, apa yang disebutkan dengan revolusi mental dan itu dimulai dengan keteladanan pemimpin, kita tidak boleh lagi mengulang sudah jadi presiden, masih merangkap jadi ketum partai, saya pikir tidak etis," ujar Surya di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (25/9/2014).
Beredar kabar bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berniat menjadi menteri tapi tidak mau melepas jabatan struktural partainya. Surya menjelaskan dirinya sering berkomunikasi dengan Cak Imin mengenai hal itu.
"Kalau sama Cak Imin saya pasti ngobrol, Saya rasa itu Cak Imin barangkali sudah saatnya memulai sesuatu yang baru," tutur dia.
"Kalau dia mau memberi sumbangsih yang berarti, dia tahu apa yang terbaik. Saya yakin dia punya idealisme, punya pikiran, strategi besar. Tapi apa pun itu keputusan ada di Cak Imin (untuk mundur dari jabatan Ketum PKB)," tambah mantan politisi Golkar ini.
Sejauh ini, Jokowi-JK telah menetapkan jumlah kementerian yang akan membantunya menjalankan pemerintahan periode 2014-2019. Ada 34 menteri yang terdiri dari 18 kalangan profesional dan 16 profesional parpol. (Ans)
Kata Paloh soal Isu Cak Imin Jadi Menteri Jokowi
Beredar kabar bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berniat menjadi menteri tapi tidak lepas jabatan partai.
diperbarui 25 Sep 2014, 20:14 WIBKoalisi pendukung Jokowi-JK mengangkat tangan bersama menyambut kemenangan Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2014, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Laos Berhasil Cetak Rekor Baru usai Tahan Imbang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Mengawal Suara Rakyat di Tengah Kepungan Banjir
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Ditahan Imbang Laos 3-3 di Piala AFF 2024, Jadi Berapa?
LCLD 6 Hadirkan Juri dari Berbagai Latar Belakang
Cegah Penyelundupan Jelang Nataru, Petugas Karantina Siaga 24 Jam di Pelabuhan Merak-Bakauheni
Geger Penemuan Mayat Pasutri di Cengkareng, Polisi Selidiki Potensi Bunuh Diri
Pesta Rakyat INDOSIAR Persembahan Luar Biasa INDOSIAR di Hari Jadi ke -30
Imbang! Muhammad Ferarri Jadi Pemain Terbaik dalam Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024
Bahlil Singgung Pilkada Rasa Pilkades: Kalau Kalah Jangan Salahkan Institusi Lain
Diusir Wasit saat Timnas Indonesia Ditahan Imbang Laos, Marselino Ferdinan Minta Maaf pada STY
Shin Tae-yong Tegur Dua Pemain Sebelum Babak Pertama Lawan Laos Berakhir
Indonesia Desak Israel Patuhi Resolusi Gencatan Senjata, Izinkan UNRWA Beraktivitas di Gaza