Rumah Pribadi dan Dinas Gubernur Riau Annas Maamun Dijaga Ketat

Hanya orang tertentu saja yang diperbolehkan masuk.

oleh M Syukur diperbarui 25 Sep 2014, 21:28 WIB
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Pekanbaru - KPK menangkap Gubernur Riau Annas Maamun di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Usai penangkapan itu, rumah pribadi Gubernur Riau Annas Maamun di Jalan Belimbing, Pekanbaru, Riau, langsung tertutup rapat dan dijaga ketat. Hanya orang tertentu saja yang diperbolehkan masuk.

Pantauan Liputan6.com, rumah yang dikelilingi pagar itu terlihat sepi dari luar. Menurut penjaga rumah, keluarga Annas tidak berada di Pekanbaru, melainkan di Kabupaten Rokan Hilir.

Nomor handphone milik isteri dan anaknya tidak dijawab. Pesan singkat yang dilayangkan pun tidak kunjung dibalas.

Kepala Biro Humas Pemprov Riau Yoserizal dihubungi wartawan mengaku kaget dengan penangkapan itu. "Saya tidak tahu informasinya. Nanti saya pastikan dulu," katanya singkat sambil mematikan telepon.

Hal serupa juga terjadi di rumah dinas Annas, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Pintu gerbang yang biasanya terbuka langsung ditutup dan dijaga ketat sejumlah petugas Satpol PP.

Hanya beberapa orang yang punya hubungan kedinasan dengan Annas yang boleh masuk. Mereka tidak ada komentar terkait kabar penangkapan itu.

Annas Maamun ditangkap KPK terkait dugaan perizinan lahan di kawasan Indragiri Hilir, Riau. Selain Gubernur Riau, dalam operasi tangkap tangan itu, KPK juga mengamankan sejumlah orang lainnya. Dari 9 orang yang ditangkap 2 diantaranya adalah berjenis kelamin perempuan.

Gubernur Riau Annas Maamun sebelumnya juga dilaporkan terlibat dalam dugaan kasus pelecehan terhadap anak Soemardhi Thaher, WW, saat sedang berkunjung ke rumah Annas.

Badan Reserse dan Kriminal Polri saat ini masih mengusut kasus tersebut dengan memeriksa saksi. Saksi yang telah diperiksa adalah putri Soemardhi Thaher yang diduga mengalami pelecehan tersebut. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya