Pasar Saham AS Ditutup Lebih Rendah Gara-gara Apple

Sekitar 80 persen dari saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York dan Nasdaq berakhir lebih rendah.

oleh Nurmayanti diperbarui 26 Sep 2014, 04:00 WIB
Ilustrasi Bursa Saham (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, New York - Pasar saham Amerika Serikat (AS) berakhir dengan penurunan tajam pada Jumat (Kamis) ini, dengan indeks S & P 500 mengalami penurunan terbesar sejak Juli, imbas dari anjloknya saham Apple dan penguatan dolar ke level tertinggi empat tahun.

Sekitar sepuluh saham primer indeks S & P 500 turun lebih dari 1 persen. Sekitar 80 persen dari saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York dan Nasdaq berakhir lebih rendah, melansir laman Reuters.

Penurunan ini merupakan aksi lanjutan dari penguatan dolar, yang naik 0,2 persen terhadap sekeranjang mata uang utama. Namun secara kuartal naik 6,8 persen yang menjadi kenaikan kuartalan terbesar dalam enam tahun.

Indeks S & P susut sekitar 2,3 persen di bawah rekor awal bulan ini, yang berarti masih jauh dari wilayah koreksi - didefinisikan sebagai penurunan sekitar 10 persen dari puncaknya.

Indeks saham S & P tidak terkoreksi sejak 2012, dengan investor menggunakan penurunan pasar sebagai kesempatan membeli.

"Kenaikan dolar berlangsung karena bisa menjadi angin untuk pendapatan perusahaan besar, tetapi pasar tampak jauh lebih menarik daripada itu hanya beberapa hari yang lalu," kata John Schmitz, manajer portofolio di Bahl & Gaynor di Cincinnati.

Sementara indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 264,26 poin, atau 1,5 persen ke posisi 16.945,80. Indeks S & P 500 SPX kehilangan 32,31 poin, atau 1,6 persen menjadi 1.965,99 dan Nasdaq Composite turun 88,47 poin, atau 1,94 persen ke posisi 4.466,75.

Adapun penurunan saham terjadi pada Apple Inc (AAPL.O) yang mengalami salah satu penurunan harian terbesar tahun ini.

Ini terjadi setelah perusahaan raksasa teknologi mengupdate untuk sistem operasi baru, dan beberapa pengguna mengeluhkan berbagai gangguan.

Saham Apple turun 3,8 persen menjadi $ 97,87 dan merupakan bobot terbesar pada indeks S & P, yang terdiri dari 2,6 poin dari 32,3 poin penurunan indeks.

Pemenang terbesar adalah saham Motorola Solutions Inc (MSI.N), yang bertambah 0,7 persen menjadi US$ 62,24 setelah mengatakan akan mengurangi kewajiban program pensiun sebesar US$ 4,2 miliar.

Micron Technology Inc (MU.O) turun 3,4 persen menjadi $ 30,61 setelah melaporkan hasil kuartal keempat. Nike Inc (NKE.N) naik 4,1 persen pada perdagangan after-hours setelah hasilnya.  Sekitar 6,3 miliar saham diperdagangkan, menurut data pertukaran BATS. (Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya