Liputan6.com, Anchorage - Alaska diguncang gempa berkekuatan 6.2 skala Richter pada Kamis 25 September 2014 waktu setempat. Tak lama kemudian lebih dari selusin lindu susulan melanda.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat, guncangan gempa terbesar terjadi pada pukul 09.51 waktu setempat, berpusat sekitar 80 km sebelah barat laut dari Anchorage. Besarnya guncangan disebutkan sesuai dengan kedalaman pusat gempanya, 64 kilometer.
"Biasanya, kami tidak mengalami gempa berkekuatan besar dengan psuat gempa sedalam ini," kata seismolog Pusat Informasi Gempa Alaska, Natalia Ruppert seperti dikutip dari CNN, Jumat (26/9/2014).
Ruppert mencatat, gempa terasa kuat di Fairbanks hingga ke selatan Kodiak. "Karena gempa terjadi cukup dalam, tidak menyebabkan kerusakan sebanyak gempa dangkal," jelas dia.
Namun, sambung Ruppert, getaran cukup besar ini sempat menciptakan kekacauan dan kepanikandi negara yang dijuluki The Last Frontier.
Gambar pada situs afiliasi CNN KTUU menunjukkan rak buku terguling dan kertas berserakan di sebuah kantor pengacara, persediaan perawatan rambut di sebuah toserba Walmart pun berjatuhan ke lantai, serta dinding dan lantai retak.
Anchorage School District juga memposting sebuah gambar siswa meringkuk di bawah meja di perpustakaan, ketika panel langit-langit yang menjuntai hampir jatuh akibat digoyang gempa.
"Gempa itu memang besar dan panjang. Tapi itu normal dan tak mengejutkan," ungkap juru bicara polisi Anchorage Jennifer Castro terkait gempa.
"Biasanya, kami mengalami sekitar 100 gempa bumi di Alaska setiap hari," kata Ruppert, ahli gempa.
Sementara Sven Gustafson, kepala Sekolah Menengah Anchorage, memuji murid-muridnya telah melakukan tindakan tepat menghadapi gempa. "Besarnya guncangan pagi ini!... Beberapa kerusakan kecil akan diperbaiki," tulis Gustafson di Twitter.
Reporter Daily News-Miner Fairbanks Casey Grove juga memposting perasaannya pasca-gempa tersebut. "Aku berada di lantai enam sebuah gedung pengadilan Anchorage saat gempa terjadi, salah satu karyawan di sana memberitahukan meja dan kursi bergulingan," tulisnya.
Sejauh ini, kru dari Departemen Perhubungan dan Fasilitas Umum Alaska mulai membersihkan beberapa puing dan batu yang jatuh ke ruas jalan Seward Highway. (Ein)
Advertisement