Bila Suami Perokok, Kulit si Istri Bakal Tak Pernah Sehat

Dari banyak wanita yang datang melakukan perawatan kecantikan, wanita perokok atau istri perokok lah yang paling sulit diatasi

oleh Fitri Syarifah diperbarui 26 Sep 2014, 19:30 WIB
Dari banyak wanita yang datang melakukan perawatan kecantikan, wanita perokok atau istri perokok lah yang paling sulit diatasi

Liputan6.com, Jakarta Dari banyak wanita yang datang melakukan perawatan kecantikan, wanita perokok atau istri perokok lah yang paling sulit diatasi. Pasalnya, rokok mengandung nikotin yang asapnya dapat mengendap di bawah kulit melalui peredaran darah.

Seperti disampaikan dokter kecantikan dari Floe Beauty Cottage, Dr. Theresia Tedjasukmana bahwa nikotin yang terkandung dalam rokok tidak dapat mengikat oksigen dalam darah, padahal kita tahu oksigen sangat diperlukan sebagai pengangkut zat-zat gizi dalam tubuh. Oleh sebab itu, darah orang yang merokok atau terpapar asap rokok akan berwarna lebih gelap atau merah kehitaman.

"Jika seseorang terpapar rokok, maka gizi yang dibawa dalam peredaran darah tidak dapat diangkut sempurna oleh darah ke seluruh tubuh sehingga akan menimbulkan kerusakan secara perlahan dan permanen bagi tubuh.
Salah satunya kerusakan pada organ-organ dalam tubuh seperti paru-paru, jantung, dan lainnya yang lambat laun akan menurun fungsinya," kata Theresia, seperti ditulis Jumalt (26/9/2014).

Dalam kasus kulit dan kecantikan, kata Theresia, rokok membuat oksigen ke kulit akan berkurang. Sehingga otomatis kulit akan mengalami kekeringan yang berdampak pada kekusaman kulit serta proses aging yang berjalan lebih cepat.

"Makanya kasihan kalau punya suami merokok, kulit istri nggak akan cerah. Percuma saya bilang, kalau ada ibu-ibu yang merokok atau suaminya merokok. Kulitnya nggak bisa sehat. Asap rokok itu nempel di tembok, baju, jok, dsb. Bahayanya bukan hanya pas suami merokok tapi juga kalau terhisap dan menempel di kulit. Kasihan lah, jangan mau punya suami perokok," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya