Everton Coba Patahkan Rekor 15 Tahun Gagal Menang di Anfield

The Toffes terakhir kali menang di Anfield pada 27 September 1999.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 26 Sep 2014, 18:05 WIB
Ekspresi manajer Wigan Athletic, Roberto Martinez sebelum laga EPL melawan Wolverhampton Wanderers di Molineux Stadium, 16 Januari 2010. AFP PHOTO / Chris Ratcliffe

Liputan6.com, Merseyside: Rival sekota Liverpool, Everton siap mematahkan rekor buruk tidak pernah menang di Anfield selama 15 tahun, Sabtu (27/9/2014) akhir pekan ini.

Sama seperti duel sekota lainnya, Derby Merseyside ikut menyita perhatian publik sepakbola Inggris. Meski tensi pertandingan tidak sepanas Derby Manchester antara Manchester United vs Manchester City, Liverpool kontra Everton tetap menyimpan daya tarik.

Everton terakhir menang di Anfield pada 27 September 1999. Tiga poin The Toffes di persembahkan Kevin Campbell lewat gol tunggal. The Reds terakhir menang meyakinkan dengan skor empat gol tanpa balas pada 18 Januari 2014 di ajang Premier League. Total dari 15 pertemuan di markas Liverpool, Everton menderita 9 kekalahan dan 6 hasil imbang.

Pelatih Everton, Roberto Martinez optimistis tim asuhannya bisa memanfaatkan pertandingan ini untuk memetik poin menyusul kepergian Luis Suarez ke Barcelona. Di mata eks-pelatih Wigan itu, hengkangnya Suarez telah memberikan dampak buruk bagi Liverpool.

Itu terbukti dari merosotnya performa tim besutan Brendan Rodgers itu. Liverpool kini duduk di peringkat 11 klasemen dengan mengantongi 13 kekalahan.

"Awal musim ini tentang adaptasi bagi Liverpool. Permainan mereka berbeda karena jelas kepergian Suarez telah memberikan pengaruh signifikan," ujar pelatih asal Spanyol itu.

"Setiap tim selalu berubah ketika Anda mengubah komposisi skuat. Anda perlu menemukan cara berbeda saat bermain," Martinez melanjutkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya