Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memperkirakan penurunan impor bahan bakar minyak (BBM) baru akan terasa setelah tiga bulan kenaikan harga BBM subsidi. Artinya jika harga jual BBM naik pada November, impor BBM bakal menyusut pada Februari 2014.
"Kalau BBM dinaikkan November ini, penurunan impor baru terasa setelah tiga bulannya," kata Menteri Keuangan Chatib Basri kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Alasannya, diakui dia, konsumsi bahan bakar tidak serta merta langsung turun drastis meskipun ada kebijakan penyesuaian harga BBM subsidi. Sebab menurunkan permintaan atau konsumsi sangat susah, terutama dari masyarakat golongan atas.
"Kalau harga beras naik, nggak langsung berhenti kan makan nasi?. Jadi kalau punya mobik, konsumsi BBM nggak bisa tiba-tiba putus. Pendapatan bisa naik turun, tapi susah nurunin konsumsi, apalagi jika orang sudah kata sulit sekali menurunkannya," terang Chatib.
Efek kenaikan harga BBM yang bisa berimbas langsung seketika, dia bilang bentuk penyelundupan karena disparitas harga antara BBM subsidi dengan non subsidi sudah tidak terlalu besar.
"Yang bisa seketika pengaruhnya dari kenaikan harga adalah penyelundupan. Sebab selisih antara harga domestik dan internasional jadi kecil sehingga insentif orang untuk menyelundupkan jauh lebih kecil dan hilang cepat," cetusnya. (Fik/Ndw)
Harga Naik, Impor BBM Turun Setelah Tiga Bulan
Pemerintah memperkirakan penurunan impor BBM baru akan terasa setelah tiga bulan kenaikan harga BBM subsidi.
diperbarui 26 Sep 2014, 18:31 WIBIlustrasi Minyak Pertamina (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbandingan 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia dan Jepang, Timpang Seperti Peringkat FIFA
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tergusur ke Dasar Grup C, Peluang Timnas Indonesia Tetap Terbuka
Mengintip Kampung Wisata Giwangan, Transformasi dari Tempat Prostitusi
Drama Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia oleh UI
OJK Terbitkan POJK Nomor 17 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain vs China: Gol Dianulir VAR, Dilmun Warriors Tumbang 0-1
Dekat dengan Ulama, Luthfi-Taj Yasin Disebut Sosok yang Paham Dunia Pesantren
Bertemu Menkomdigi, Mensesneg Beri Pesan Pentingnya Konektivitas dan Pemerataan Internet di RI
200 Nama Kelas Aesthetic dan Unik, Bisa untuk Jenjang SD hingga SMA
ONE Friday Fights 87 Hadirkan Duel Kongchai vs Chokpreecha
1.462 Lembar Surat Suara Rusak, KPU Ajukan Penggantian
Kocak, Kali Ini Trik Licik Abu Nawas Gagal Tipu Khalifah Harun Al-Rasyid