Liputan6.com, Washington DC - 3 Petugas pemadam kebakaran yang menjadi 'pahlawan' atas perjuangannya mematikan korbaran api saat tragedi runtuhnya Gedung WTC 9/11 meninggal dunia karena penyakit kanker pada hari yang bersamaan.
Ketiga petugas itu, Letnan Howard Bischoff (58), Robert Leaver (56), dan Daniel Heglund (58), menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin 22 September dengan selisih jam yang berbeda.
Komisioner Pemadam Kebakaran AS Daniel Nigro mengenang Howard, Robert, dan Daniel sebagai sosok pahlawan. Di mata dia, ketiga pemadam itu telah berjuang keras dan mempertaruhkan nyawanya untuk menolong para korban saat Tragedi 9/11.
"Kepergian mereka mengingatkan kami bagaimana aksi heroik mereka saat itu," kata Daniel seperti dimuat BBC, Sabtu (27/9/2014).
Saat Tragedi 9/11 pada 11 September 2001 atau 13 tahun silam, ribuan orang yang turun tangan dan menolong para korban didera sejumlah penyakit akibat asap beracun, termasuk kanker.
"Pada hari itu, asap sangat berbahaya bagaikan racun yang dampaknya terasa hingga berbulan-bulan setelahnya," ujar Ketua Asosiasi Petugas Pemadam Kebakaran AS James Lemonda.
Akan tetapi pihak dokter tak bisa memastikan apakah kanker yang diderita ketiga pemadam tersebut akibat insiden 9/11.
Departemen Pemadam Kebakaran New York melaporkan ada 343 pemadam yang gugur saat Tragedi 9/11 dan 89 lainnya meninggal karena sakit.
Kongres Amerika Serikat telah mengucurkan dana US$ 2,78 miliar atau sekitar Rp 33,4 triliun kepada para keluarga korban petugas pemadam yang gugur dan dana pengobatan bagi para petugas yang sakit.
Pagi hari pada 11 September 2001, 19 pembajak yang diduga dari kelompok Al-Qaeda membajak 4 pesawat penumpang. Para pembajak sengaja menabrakkan 2 pesawat ke Menara Kembar WTC di New York, AS. Kedua menara pun runtuh dalam kurun waktu 2 jam.
Selain itu, pembajak juga menabrakkan pesawat ketiga ke Pentagon di Arlington, Virginia. Aksi pembajak pada pesawat keempat mendapat perlawanan. Para penumpang berusaha mengambil alih pesawat United Airlines Penerbangan 93. Pesawat ini kemudian jatuh di lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania. Gagal mencapai target aslinya ke Washington DC. Menurut laporan tim investigasi 9/11, sekitar 3.000 jiwa tewas dalam rangkaian serangan ini. (Sss)
3 'Pahlawan' Tragedi 9/11 Meninggal pada Hari yang Sama
Ribuan orang yang turun tangan dan menolong para korban insiden 9/11 didera sejumlah penyakit akibat asap beracun, termasuk kanker.
diperbarui 27 Sep 2014, 11:37 WIBRibuan orang yang turun tangan dan menolong para korban insiden 9/11 didera sejumlah penyakit akibat asap beracun, termasuk kanker (Truththeory.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PLN Icon Plus Siaga Nataru, Dukung Layanan SPKLU di 2.096 Lokasi Mudik
Tinjau Pelabuhan Tanjung Priok, AHY Minta Peremajaan Kapal PELNI
Kebutuhan Layanan Laundry Menonjak saat Musim Hujan
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Dulunya Bermain Futsal dan Sempat Masuk Timnas Belanda U-17 Sebelum Beralih ke Sepak Bola
PM Israel Netanyahu Jalani Operasi Prostat di Tengah Konflik Gaza
Kilas Balik MotoGP: Yamaha Awalnya Ragu Rekrut Valentino Rossi Namun Keputusan Itu Malah Ciptakan Sejarah
Libur Nataru: 190 Kecelakaan Lalu Lintas, 25 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia
Pameran Fosil Manusia Purba di Museum Nasional Tarik Lebih dari 12.000 Pengunjung dalam Dua Hari Terakhir
Samuel Silalahi, Gelandang Muda Usia 19 Tahun Keturunan Batak Ini Sukses Tembus Liga Norwegia
Keluarga Raffi Ahmad Punya Tukang Cukur Langganan, Berapa Bayarannya?
Bukan Salah Pilih Pelatih, Ini Penyebab Manchester United Terpuruk Menurut Legenda Liverpool
Dana CSR Bank Indonesia Diusut KPK, Ini Pembelaan Bank Indonesia