Liputan6.com, Jakarta - Sidang paripurna DPR akhirnya menghasilkan keputusan untuk menghapus pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani mengatakan, iklim usaha tidak terlalu terpengaruh dengan adanya putusan tersebut.
Advertisement
"Saya lihat sih, tidak ada pengaruh langsung ke iklim usaha. Iklim demokrasi saja yang menjadi sangat tertekan," kata Franky saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (27/9/2014).
Meski tidak ada dampak langsung, dia mengatakan, mekanisme Pilkada apapun tentu berpengaruh pada iklim usaha. Tetapi sifatnya hanya sebagai faktor psikologis dan tidak akan bertahan lama.
"Ya sama seperti indeks saham kemarin langsung turun, tapi itu kan hanya respon sesaat," tuturnya.
Lebih lanjut, Franky menegaskan, proses pemilihan oleh DPR tidak akan mempengaruhi iklim investasi di Tanah Air. Hanya saja, dia mengkhawatirkan ada kepentingan partai yang diselipkan saat Pilkada dilakukan oleh DPR dan membuat masyarakat kesulitan mendapatkan sosok pemimpin yang sederhana, berdedikasi dan dekat dengan rakyat. (Sis/Nrm)