Jokowi Sebut Poltak Sitanggang Salah Satu Calon Menteri ESDM

Nama Poltak Sitanggang mencuat sebagai salah satu kandidat menteri dalam pertemuan nasional Aktivis 1998 yang digelar di Denpasar, Bali.

oleh Dewi Divianta diperbarui 28 Sep 2014, 06:31 WIB
Jokowi (Liputan6.com/ Muchtadin)

Liputan6.com, Denpasar - Nama Poltak Sitanggang mencuat sebagai salah satu kandidat menteri dalam pertemuan nasional Aktivis 1998 yang digelar di Denpasar, Bali. Hal tersebut diketahui saat Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan para aktivis mengenai kandidat Menteri ESDM yang diinginkan.

Menurut Jokowi, kriteria Menteri ESDM tidak hanya harus menguasai manajemen migas dan tambang serta memiliki kepemimpinan yang kuat, namun juga harus berani memberantas mafia migas yang menggerogoti anggaran negara. Dan salah satunya yang diusulkan publik menurut Jokowi adalah Poltak.

"Nama Poltak Sitanggang sudah masuk, sudah saya terima," ujar dia menyambut ucapan para aktivis di Denpasar, Bali, Sabtu 27 September 2014.

Dengan tersenyum ia juga melanjutkan kata-katanya, "tapi sudah masuk belum tentu terpilih," kata dia dengan nada bercanda yang diikuti tawa riuh peserta pertemuan.

Nama Poltak Sitanggang belakangan mencuat dalam bursa Menteri ESDM versi kabinetrakyat.org dan beranilawanmafia.com sebagai kandidat kuat posisi tersebut.

Poltak Sitanggang diketahui adalah Ketua Komite Tetap Energi dan Pertambangan Kadin Indonesia serta Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo).

Ia juga memiliki rekam jejak sebagai pengusaha yang sukses merebut 44 ribu hektare lahan tambang dari KK asing, Rio Tinto di Sulawesi.

Dalan sebuah situs yang dibuat mahasiswa Indonesia di Singapura, beranilawanmafia.com, Poltak Sitanggang mendapatkan vote tertinggi sebagai calon Menteri ESDM yang diyakini publik paling berani melawan mafia migas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya