Liputan6.com, Jakarta - Insentif pajak low cost green car (LCGC) yang dirumorkan bakal dicabut pada era kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak perlu dilakukan oleh pengamat indutri otomotif.
Mantan Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan, mengatakan, penarikan insentif itu agaknya tidak diperlukan apabila harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.
"Sekarang gini ya, kalau harga BBM-nya sudah dinaikkan apakah itu isunya?," katanya saat berbincang dengan Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Lanjut Johnny, dirinya memahami, penarikan insentif itu didasarkan dengan kondisi kemacetan dan anggaran subsidi BBM yang terus melambung. "Isu penarikan instentif kalau menurut saya ditanggapi dengan kepala dingin saja," imbuh dia.
Seperti diketahui, pemerintah memberikan insentif kepada mobil yang masuk dalam kategori LCGC dengan alasan untuk mendorong industri roda empat dalam negeri dan mengurangi konsumsi bahan bakar subsidi. (Gst/Des)
Insentif Mobil Murah Tak Perlu Dicabut Jika BBM Naik
Penarikan insentif itu agaknya tidak perlu apabila harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.
diperbarui 29 Sep 2014, 09:19 WIBAcuan persentase kenaikan harga itu didasarkan pada data inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menurut Ustadz Das’ad Latif Sosok Ini Elektabilitasnya Paling Tinggi, tapi Tidak Ada yang Suka
Banda Neira, Jejak Rempah yang Mengubah Sejarah Dunia
Hasil Liga Inggris: Debut Ruben Amorim Gagal Bawa Manchester United Petik Kemenangan
Anggota Komisi III DPR Usulkan Pembentukan Panja Penegakan Hukum Impor Ilegal
Gibran Rakabuming Kunjungan Kerja ke Semarang, Naik Pesawat Kelas Ekonomi dan Bawa Tas Sendiri
Intip, Daftar Profil Paslon Pilgub Jambi 2024 dan Riwayat Pendidikannya
Komdigi Sosialisasi Bahaya Judol Melalui Pagelaran Wayang Golek, Poles Citra?
Saat Teriakan Abah Guru Sekumpul Membuat Hujan Tak jadi Turun, Kisah Karomah Wali
Apa Itu Fibrosis: Memahami Penyakit Paru-Paru yang Serius
KPU Jabar Ingatkan Pelanggaran di Masa Tenang Bisa Dikenai Sanksi Pidana
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara Setelah Dikunjungi 68 Pendaki Sesaat Sebelum Erupsi
Profil dan Partai Pengusung Paslon Pilgub Kepulauan Riau 2024