Liputan6.com, Jakarta Penyanyi nyentrik Lady Gaga baru-baru ini angkat bicara soal album terbarunya, Artpop yang flop di pasaran. Seperti dikutip dari harian Ace Showbiz, Minggu (28/9/2014), album ketiganya tersebut tidak mampu mengalahkan kepopuleran dua album sebelumnya yakni The Fame dan Born This Way.
"Aku merasa orang-orang memegangku dengan ekspektasi yang sangat tinggi," kata Gaga. "Semua orang sekarang seperti berteriak karena, kau tahu, di album kali ini, aku gagal menjual 20 juta kopi seperti yang pernah kulakukan pada album pertama."
Advertisement
Ditambahkan Gaga, selain gagal memenuhi target, ia juga merasa kalau dirinya kini sedang berada jauh dari jalan yang seharusnya. Karena itu, sempat terpikir olehnya untuk rehat sejenak dari dunia musik.
"Aku harus memastikan kalau semuanya baik-baik saja. Karena kenyataannya, semua tidak baik-baik saja. Rasanya seperti menjaga sebuah kereta agar tetap berada di jalurnya. Kamu tidak bisa membiarkan kereta yang sudah keluar jalur untuk terus berjalan karena benda itu akan menabrak," tambah Gaga.
Beruntung, di tengah kegagalan tersebut, dirinya seolah mendapatkan kesempatan kedua setelah musisi jazz ternama, Tony Bennet memutuskan untuk bekerjasama dengannya. Menurut Gaga, keberadaan Tony Bennet bisa membuatnya lebih tegar dalam menerima kegagalan.
Kini, Gaga dan Tony Bennett sedang bekerja keras menyelesaikan album duet mereka bertajuk Cheek to Cheek. Album jazz ini seharusnya dirilis pada 1 Januari 2014, namun akhirnya diundur hingga akhir tahun ini.(Feb/Ade)