Liputan6.com, Tangerang Dua dari empat musisi papan atas Indonesia yang meramaikan panggung konser bertajuk Indonesian Greatest Hits pada Sabtu malam (27/9/2014) lalu adalah Once dan Ari Lasso. Keduanya juga merupakan mantan vokalis Dewa yang sempat populer di era 1990an hingga 2000an.
Bersama band pengiring masing-masing, Once dan Ari Lasso sukses membuat penonton yang rela mengunjungi Knocking Parking Indoor Stadium, Supermal Karawaci, Tangerang, melonjak kegirangan saat keduanya berdiri di atas panggung sambil membawakan lagu-lagu hits milik saat sudah menjadi penyanyi maupun sewaktu masih bergabung dengan Dewa.
Advertisement
Once yang tampil kedua setelah Reza, langsung menggebrak panggung dengan hits Cemburu yang sempat menjadi debutnya saat masih berada di Dewa. Penonton pun berteriak memanggil-manggil penyanyi yang tampil serba hitam malam itu.
Pasti Untukmu dinyanyikannya penuh semangat yang dilanjutkan dengan Dealova dan Hilang Naluri (Matilah Kau). Selama menyanyikan lagu-lagu hits miliknya itu, Once terlihat menyatu dengan bandnya. Setelah ketiga lagu hits itu dinyanyikan, ia lalu memperkenalkan bandnya yang langsung disusul dengan lagu daur ulang Symphony Yang Indah.
Di tengah konser, Once sempat bercanda kepada penonton, "Dengarkanlah musik-musik Indonesia, terutama musik-musiknya saya." Tak lama kemudian, tembang yang sempat menjadi hits besarnya, Ku Cinta Kau Apa Adanya (Aku Mau) dilantunkan dengan gaya khas Once, menunjuk penonton tampil tersenyum.
Tembang penutupnya dimainkan dengan kata pengantar, "Semua yang habis dengar lagu ini tidurnya nyenyak, yang lagi berantem langsung baikan." Dengan intro yang mengecoh, ia berujar, "Pasti tidak ada yang tahu lagu ini khan?" Setelah intro dimainkan, barulah ketahuan kalau lagu yang akan dimainkannya itu adalah Separuh Nafasku milik Dewa. Penonton pun histeris dibuatnya dan rela menyanyikan improvisasi vokal ala Once.
Selanjutnya
Sepeninggal Once dari atas panggung, Ari Lasso dan band pengiringnya langsung mengisi panggung dengan persiapan yang ekstra cepat. Mengejar matahari menjadi hits pembuka dengan Ari Lasso yang memainkan gitarnya dan dilanjutkan kemudian dengan Arti Cinta.
Lagu ketiga yang dimainkannya, Penjaga Hati, membuat suasana semakin riang dengan tepukan tangan dari penonton yang rela mengangkat tangannya. Di lagu ini, Ari Lasso yang sudah menanggalkan gitarnya, sempat berkelakar sambil tersenyum, "Memang beda ya rasanya penonton gratisan sama bayaran."
Ari Lasso tak lupa mengungkapkan kekagumannya pada penonton sekaligus merasa lega bahwa musik Indonesia masih hidup dengan banyaknya pengunjung yang datang ke konser Indonesian Greatest Hits ini. Ia juga memuji penyelenggara yang dianggapnya berani mengadakan acara semacam ini.
Hampa yang dinyanyikan selanjutnya, membuat suasana yang mendekati tengah malam menjadi bertambah sejuk. Di tengah lagu, Ari Lasso sempat menyombongkan lagu hitsnya itu. "Saya merasa ini salah satu lagu terbaik yang pernah ada," ujarnya sambil memuji betapa menyenangkannya disaksikan oleh penonton bayaran setelah semuanya menyanggupi permintaan Ari untuk bernyanyi lagi yang juga disambut gelak tawa seisi venue.
Usai menyanyikan Hampa, ia pun memberi pengantar untuk lagu selanjutnya, "Ini momen spesial karena saya dipaksa untuk menyanyikan lagu yang belum pernah dibawakan sebelumnya setelah menjadi penyanyi. Banyak pengorbanan dari teman-teman pengiring saya agar bisa membawakan lagu ini dengan baik." Ternyata, Kirana dari album Pandawa Lima milik dewa 19 pun bergema di atas panggung.
Dibawakannya lagu Kirana, sukses membuat para penonton mengangkat tangannya. Lagu tersebut dibawakannya secara sempurna dan terdengar tak ada cacatnya. "Apa? Tidak kedengaran ada salahnya lagu tadi? Padahal ada, tapi nggak ada yang sadar ya," ujarnya.
Tak lama, Ari Lasso kembali mengejutkan penonton dengan membawakan Cukup Siti Nurbaya hingga penonton mendendangkan koor di bagian reffrain lagu yang membuat sang penyanyi semakin bersemangat di atas panggung. Melalui lagu ini, Ari Lasso membuktikan masih memiliki stamina luar biasa untuk membawakan hits milik Dewa 19 yang paling cadas itu hingga ia hampir terjatuh saat menarik vokal di bagian akhir.
Selanjutnya, ia membawakan beberapa tembang hits secara medley, seperti Perbedaan, Cinta Terakhir, serta Aku Dan Dirimu yang dinyanyikan berduet dengan bantuan salah satu penyanyi latarnya. Usai mengakhiri sesi medley, Rahasia Perempuan dan Misteri Ilahi langsung melanjutkan tembang hits Ari Lasso yang membuat penonton berjingkrak. Di Misteri ilahi, Ari Lasso sempat memperkenalkan formasi bandnya sambil sesekali meledek beberapa dari mereka.
Setelah membuat penonton berjingkrakan, Ari Lasso memberi pengantar yang mengecoh untuk lagu berikutnya. "Di kesempatan ini, saya mau membawakan lagu yang mungkin kurang familiar buat semuanya. Tapi ini menggambarkan perasaan saya yang terdalam kepada teman-teman semua," ungkapnya yang ternyata adalah tembang hits pertama Dewa 19, Kangen.
Rasa kangen Ari Lasso pun terlampiaskan saat membawakan hits Dewa 19 berikutnya, Kamulah Satu-satunya. Usai bait pertama dinyanyikan, tiba-tiba saja Once muncul kembali dari belakang panggung untuk mengisi bait kedua lagu. Kolaborasi ini membuat lagu paling riang dari Dewa 19 tersebut, semakin asyik dinikmati dan menjadi penutup manis bagi fans Ari Lasso, Once, dan juga Baladewa yang hadir.
Indonesian Greatest Hits terselenggara berkat promotor Lian Mipro Music. Kebanyakan lagu-lagu yang dimainkan di panggung ini adalah request dari para pendengar radio yang sempat mengikuti perkembangan musik Indonesia di era 1990an.(Rul)
Advertisement