Liputan6.com, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) fokus pada perawatan di Tambang Terbuka Grasberg usai ada kecelakaan tambang. Selain itu, perusahaan tambang ini juga akan bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam rangka investigasi.
"Sementara ini, semua aktivitas di Tambang Terbuka Grasberg akan fokus pada perawatan tambang," kata Juru Bicara PTFI Daisy Primayanti, di Jakarta, Minggu malam (28/9/2014).
Perawatan tersebut dilakukan sampai nanti pihak PTFI menyelesaikan sosialisasi tentang kejadian ini kepada para karyawan Tambang Terbuka Grasberg sebagai bagian dari prosedur perusahaan.
"Keselamatan merupakan prioritas PTFI dan kami akan bekerjasama penuh dengan perwakilan dari Kementerian ESDM untuk menemukan penyebab kecelakaan tersebut," ungkap Daisy.
Dua penambang telah diperbolehkan menjalankan perawatan jalan sedangkan tiga korban lainnya masih dalam perawatan di Rumah Sakit Tembagapura menyusul terjadinya kecelakaan antara sebuah kendaraan dan Haul Truck di Tambang Terbuka Grasberg sabtu kemarin.
Kecelakaan ini juga merenggut nyawa empat penumpang di kendaraan tersebut. Dua jenazah korban telah diterbangkan kepada keluarganya di Surabaya dan Ambon, menggunakan pesawat Airfast Indonesia. Dua jenazah korban lainnya akan diterbangkan ke keluarga mereka di Makassar esok hari.
"Keluarga besar PT Freeport Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Doa kami menyertai Almarhum yang telah menjadi bagian Keluarga Besar PTFI," pungkasnya.
Seperti diketahui, Sabtu, 27 September 2014 sekitar pukul 07.24 WIT, terjadi kecelakaan tambang yang melibatkan satu unit kendaraan ringan untuk kegiatan operasi jenis Toyota yang berisi delapan orang penumpang dan satu orang pengendara, dengan satu unit Haul Truck (Truk Tambang HT#220-CAT785) yang dikendarai satu orang operator, di lokasi jalan Tambang Terbuka Grasberg PT Freeport Indonesia (PTFI). (Pew/Ahm)
Freeport Lakukan Perawatan Tambang Usai Kecelakaan
Manajemen PT Freeport Indonesia akan fokus pada perawatan tambang usai ada kecelakaan di tambang terbuka Grasberg.
diperbarui 28 Sep 2014, 21:00 WIBPekerja menyusuri tunnel tambang bawah tanah DOZ PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua (Antara/Puspa Perwitasari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Klias Balik Seputar Olahraga 2024: Kebanggaan Kontingen Merah-Putih Raih Prestasi di Olimpiade Paris
Pesawat Jeju Air Jatuh di Bandara Muan Korea Selatan, Begini Kronologinya
Sumber dalam Liverpool Tolak Klaim adanya Kesepakatan antara Real Madrid Soal Trent Alexander-Arnold
Kronologi Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 47 Orang
Cara Atasi Asam Urat dengan Air Putih, Kuncinya Tak Boleh Kurang Minum
Tiket Kereta Api Tidak Kena PPN 12 Persen, Warganet Ngeluh Harga Makanannya Sudah Naik Duluan
Apakah Anak Harus Berbakti kepada Orangtua Durhaka? Ini Jawaban Buya Yahya
VIDEO: Hong Kong Gelar Pertunjukkan Drone Panda Pertama
4 Fakta Pesawat Jeju Air Kecelakaan, 62 Orang Dilaporkan Tewas
Geram, Menag Nasaruddin Minta Pelaku Uang Palsu di UIN Alaudin Makassar Dihukum Berat
VIDEO: Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan Masih Berusaha Memadamkan Api dari Pesawat Jeju Air yang Tergelincir
Rusia Belum Niat Jadikan Bitcoin Cadangan Aset