Liputan6.com, Jakarta - Kurang dari sebulan lagi, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden 2014-2019. Dalam waktu itu, keduanya juga harus menyiapkan nama-nama menteri yang akan membantu menjalankan pemerintahan. 2 Pekan lagi baru akan diumumkan.
Jokowi-JK memang sudah mengumumkan postur kabinet yang akan menjalankan pemerintahan, baik dari partai maupun non partai. Tapi, sampai saat ini belum juga muncul nama-nama yang akan mengisi kabinet dan 2 pekan lagi baru akan diumumkan.
"Jadi itu nantinya beliau (Jokowi) dalam 2 minggu ke depan ini akan memfinalkan pilihan itu," kata Ketua Tim Transisi Rini Soemarno di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2014).
Rini menjelaskan, nama-nama menteri satu per satu memang sudah masuk dan diserahkan kembali ke Jokowi-JK untuk dipertimbangkan. Nama-nama yang kini jadi pertimbangan masih seputar menteri dari unsur profesional murni.
"Secara seperti kementerian secara struktur dari kabinet, opsi-opsinya sudah final, tinggal bapak (Jokowi-JK) yang memilih. Bapak Jokowi seperti tadi saya katakan, (menteri) adalah hak preogratif sebagai presiden terpilih," kata Rini.
Terkait kemungkinan Deputi Tim Transisi masuk dalam jajaran menteri, Rini enggan memberikan komentar. Dia mengaku tidak tahu dan lebih menyerahkan kepada Jokowi-JK.
"Itu saya sama sekali tidak tahu. Itu harus menanyakan ke Bapak Jokowi, karena yang mempunyai hak prerogratif berdasarkan konstitusi adalah Pak Jokowi," tutup Rini.
Energi & Tambang
