Rumus Kenali Busi Asli atau Imitasi

Busi imitasi yang hanya 'numpang nama' tentu memiliki kualitas pembakaran yang tidak maksimal.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 30 Sep 2014, 14:06 WIB
Busi imitasi yang hanya numpang nama tentu memiliki kualitas pembakaran yang tidak maksimal.

Liputan6.com, Jakarta - Busi merupakan elemen penting pada kendaraan yang berbahan bakar bensin. Komponen yang juga dijuluki bunga api listrik ini punya fungsi utama untuk membakar campuran bensin dan udara guna mendorong piston.

Busi yang baik tentu menghasilkan api pembakaran yang fokus sehingga maksimal. Sayangnya, di pasaran kerap beredar busi asli tapi palsu atau aspal yang sekilas mungkin tak diperhatikan konsumen.

Agar tak terkecoh, berikut tips membedakan antara busi asli dengan imitasi yang dihimpun oleh Liputan6.com dari produsen busi tenama asal Jepang, NGK.

"Pada terminal nut tempat ujung busi yang terhubung dengan cangklong, busi asli memiliki ulir yang lebih halus dan rapi ketimbang busi palsu. Selain itu, penulisan part number pada busi asli rapi dan teratur. Sementara itu, pada busi yang imitasi tulisannya hitam, tepal, dan posisinya tidak rapi," ujar Agus Tan, General Manager Marketing, NGK Indonesia.

Di beberapa merek, lanjut Agus, produsen biasanya memberikan nomor lot produksi di bagian heksagonalnya. Busi palsu umumnya tak mencantumkan nomor produksi.

Gasket pada busi asli juga sangat sulit dilepas, andaipun terlepas biasanya tak bisa untuk dipasang kembali. Sedangkan busi imitasi biasanya longgar dan dapat di lepas-pasang.

Metal shell busi yang asli dibuat dari besi baja yang tahan panas, tahan korosi dan warnanya lebih cerah serta tak pudar. Untuk busi palsu, biasanya tampak buram dan mudah berkarat.

"Konstruksi ujung elektroda, gap, dan sambungan pada busi asli sangat rapi, sedangkan untuk busi imitasi tak rapi," tutup Agus. (Ysp/Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya