Liputan6.com, Jakarta - DPR menyoroti pembahasan draf Rancangan Undang-undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 bersama pemerintah soal pembelian kapal selam dari Korea Selatan oleh PT PAL Indonesia. Aksi korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dipersoalkan Banggar DPR.
Ketua Banggar Ahmadi Noor Supit mengatakan, ada persoalan teknis yang membutuhkan waktu lama dalam pembahasan RAPBN 2015, termasuk pembelian kapal selam dari PT PAL.
"Ada hal yang bersifat teknis perlu pembahasan cukup panjang, misalnya soal pembelian kapal selam PT PAL dari Kementerian Pertahanan," ujar Ahmadi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Demi menghindari gugatan dari pihak lain terhadap pemerintah Indonesia, dia menyarankan agar pemerintah dapat melakukan skema pembelian kapal selam melalui pendekatan government to government (G to G) ataupun business to business (B to B).
"Pemerintah Indonesia digugat oleh swasta dan akhirnya pemerintah Indonesia kalah, lalu mempermalukan negara. Jadi kita ingin pemerintah membeli lewat skema G to G dengan Korea atau B to B," paparnya.
Jika pemerintah Korea, sambungnya, menunjuk perusahaan dalam jual beli kapal selam dengan Indonesia, maka negara ini pun wajib melakukan hal yang sama dengan Negeri Gingseng itu.
"Kalau pihak Korea menunjuk perusahaan, kita juga harus menunjuk perusahaan. Agar kalau terjadi apa-apa bukan pemerintah yang digugat. Supaya bisa jaga governance-nya, dan kemudian persetujuan itu mengakibatkan DPR juga digugat," pungkas Ahmadi. (Fik/Ndw)
DPR Persoalkan Pembelian Kapal Selam PT PAL
Rencana pembelian kapal selam dari Korea Selatan oleh PT PAL dipersoalkan Banggar DPR.
diperbarui 29 Sep 2014, 15:05 WIB(Liputan6.com/Yandhi Deslatama)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil China Open 2024, Jumat 20 September: Siapa Lolos ke Semifinal?
Respons Heru Budi soal 165 Anggota Satpol PP DKI Jakarta Diduga Terlibat Judi Online
Survei: Kemenangan Donald Trump Beri Sentimen Positif ke Pasar Saham
Kerjasama dengan Amazon Cs, IKN Kantongi Hibah Rp 152,8 Miliar
7 Perilaku yang Membuat Orang-Orang Terdekat Menjauh, Hindari Agar Tak Terjadi
Bukan Presiden AS, Ternyata Ini Pejabat Pemerintah yang Digaji Paling Tinggi di Dunia
Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap Polisi
Dibalik Bencana Gempa Bandung
Old Shanghai Hadirkan Tradisi dan Kuliner Nusantara dalam Festival Kue Bulan
The Fed Pangkas Suku Bunga, Kredit Bank Bakal Moncer
Tidak Benar Air dari Batang Pohon Pisang Obat Manjur Sakit Pinggang
Kenapa Perempuan Sangat Dijaga dalam Islam? Ini Bedanya dengan Laki-Laki