Liputan6.com, Jakarta Istilah ejakulasi biasanya diasosiasikan pada laki-laki. Nyatanya, perempuan pun bisa mengalami ejakulasi setelah merasakan orgasme dalam berhubungan seksual.
Pada pria, ejakulasi ditandai dengan keluarnya air mani sesudah mengalami orgasme. Sedangkan pada wanita, keluarnya cairan dari uretra usai mencapai puncak kenikmatan berhubungan seksual inilah yang disebut sebagai ejakulasi.
Advertisement
Rasa ejakulasi yang mirip seperti buang air kecil acapkali membuat sebagian perempuan resah. Sehingga tak sedikit perempuan yang merasa bersalah karena seperti mengencingi pasangannya.
Perlu dicatat, untuk bisa mengalami ejakulasi saat berhubungan seksual ada usaha yang perlu dilakukan. Pasangan diminta untuk merangsang area G-spot, area yang terletak di dalam depan vagina yang mampu membakar gairah perempuan. Jika perlu bantu arahkan pasangan mencapai G-spot tersebut.
Menurut Seksolog dari Terapis Seks dari Amerika dokter Laura Berman LCSW PhD, tidak semua perempuan bisa dengan mudahnya mengalami ejakulasi.
"Jangan berkecil hati saat tidak mampu merasakan ejakulasi seperti yang diinginkan. Bagi beberapa orang yang kesulitan mendapatkan ejakulasi bisa kerana kondisi fisik, lemahnya otot pelvis, serta ketidakmampuan rileks saat berhubungan seks," terang Berman seperti dilansir Everyday Health, Senin (29/9/2014).
