Liputan6.com, Jakarta - Dengan ditolaknya judicial review Undang-Undang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3) oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Partai Golkar boleh jadi semakin merasa PeDe (percaya diri) untuk meraih jabatan pimpinan di parlemen.
Bukan hanya merebut kursi kepemimpinan DPR dan MPR. Ketua DPP Golkar Tantowi Yahya bahkan mengatakan partainya juga siap meraih seluruh kelengkapan Dewan.
Untuk diketahui, kelengkapan Dewan selain Pimpinan DPR juga terdiri dari Badan Musyawarah, Komisi, Badan Legislasi, Badan Anggaran, Badan Akuntabilitas Keuangan Negara, Badan Kehormatan, Badan Kerja Sama Antar-Parlemen, Badan Urusan Rumah Tangga, Panitia Khusus dan alat kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk oleh rapat paripurna.
"Insya Allah kita mendapati pimpinan DPR. Bukan hanya itu saja, unsur pimpinan alat kelengkapan Dewan juga bisa kita raih," kata Tantowi di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Dalam pandangan Tantowi, dengan UU MD3, kalkulasi untuk kemenangan Koalisi Merah Putih (KMP) untuk menawarkan paket pimpinan sudah terbuka lebar.
"UU MD3 harus didukung sedikitnya 5 fraksi, kalau dilihat KMP sudah 6 partai. Sementara sebelah sana (Koalisi Indonesia Hebat) cuma 4 partai. Mereka tidak bisa mengajukan paket. Jadi dengan sendirinya mereka tidak bisa mengajukan paket," tegas Tantowi.
Wakil Ketua Komisi I DPR itu juga mengatakan, rencananya ada 3 nama yang akan diajukan menjadi pimpinan. Meski demikian, ia menolak sudah ada bagi-bagi kursi di KMP.
"Paketnya itu ada, Setya Novanto, Fadel Muhammad, dan Ade Komaruddin. Golkar mendapat kesempatan lebih besar karena di KMP suaranya (pada pilkada) lebih banyak," ujar Tantowi.
Menurut dia, sistem ini tidak akan membuat kecemburuan pada Koalisi Merah Putih karena menggunakan sistem kursi terbanyak. "Nggak ada kecemburuan kan pakai jumlah kursi," ucap Tantowi. (Putu Merta)
Dengan UU MD3, Golkar Yakin Raih Seluruh Kelengkapan Dewan
Dengan UU MD3, kalkulasi untuk kemenangan Koalisi Merah Putih (KMP) untuk menawarkan paket pimpinan sudah terbuka lebar.
diperbarui 30 Sep 2014, 00:26 WIBTantowi Yahya (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Yuk Ikut Jajak Pendapat Soal Diskon Harga Tiket Pesawat, Ini Caranya!
Polisi Buka Suara Terkait Pemeriksaan Menteri Budi Arie
Cara Menghilangkan Ketiak Hitam: Panduan Lengkap dan Efektifnya
Cara Buat Proposal Bantuan yang Efektif dan Meyakinkan
PPN 12 Persen Berlaku Mulai Januari 2025, Bursa Beberkan Dampaknya ke Transaksi Saham
Kereta Cepat Berlin-Paris Resmi Diluncurkan, Warganet Indonesia Sindir Harganya Lebih Murah dari Tiket Jakarta-Bandung
Yamaha Aerox Alpha Resmi Rilis di Indonesia, Intip Spesifikasinya
Ciri Ciri TBC Paru: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Apa itu Motivasi: Pengertian, Jenis, dan Cara Meningkatkannya
BPH Migas Proyeksikan Konsumsi BBM saat Nataru 2024/2025 Naik 5%
VIDEO: Detik-detik Kecelakaan Antara Beruntun Truk dan Pemotor di Semarang
3 Pernyataan Eks Menkumham Yasonna Laoly Usai Penuhi Panggilan KPK Terkait Harun Masiku