Liputan6.com, Jakarta - Sidang kasus dugaan kekerasan yang berujung kematian terhadap Afriand Caesar (16) siswa kelas X SMA 3 Setiabudi, Jakarta Selatan kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sidang pada rencananya dimulai sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa (30/9/2014) ini beragendakan pemeriksaan terdakwa yaitu JS dan W. Sidang dilakukan secara tertutup lantaran terdakwa masih dibawah umur saat peristiwa itu terjadi.
"Agenda sidang pemeriksaan terdakwa untuk terdakwa JS dan W," kata pengacara terdakwa, Hendarsam Marantoko, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Dalam perkara ini, jaksa penuntut umum sudah menghadirkan 21 orang, selain siswa, juga orangtua korban Afriand, Diana Dewi. Dewi dihadirkan sebagai saksi pada persidangan hari Kamis 25 September 2014.
Di tempat sama, Pengadilan Negeri Jaksel juga akan menggelar sidang dengan perkara yang sama untuk terdakwa Dwiki Hendra (18). Dwiki Hendra adalah siswa kelas XII SMA 3 Setiabudi Jakarta yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Rencananya Dwiki Hendra akan menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi pada pukul 14.00 WIB.
Sidang terhadap terdakwa Dwiki Hendra dilakukan secara terbuka mengingat usia terdakwa sudah di atas 17 tahun dan juga alumni dari sekolah tersebut.
Sidang terdakwa W dan JS merupakan rentetan dari para terdakwa siswa dan alumni SMA 3 yang terlibat dalam kasus kekerasan dan penganiayaan yang menewaskan Afriand yang tergabung dalam ekskul pencinta alam.
4 terdakwa yang merupakan siswa kelas XII telah menjalani persidangan dan diganjar hukuman 1,5 tahun masa percobaan 2 tahun penjara, mereka yakni TM, AM, PU, dan KR.
Kemudian dalam perkara ini, polisi mengembangkan kasus dugaan penganiayaan Afriand tersebut, lalu terungkaplah 4 orang tersangka lainnya berinisial W, JS, M dan F. Baru W dan JS yang berkas perkaranya masuk ke pengadilan. (Yus)
Sidang Penganiayaan Pelajar SMA 3 Jakarta Kembali Digelar
Jaksa telah menghadirkan 21 orang, selain siswa SMA 3 Jakarta, dan juga orangtua korban Afriand yaitu Diana Dewi
diperbarui 30 Sep 2014, 14:25 WIBIlustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Zulhas: Pilkada Langsung Ongkosnya Mahal, Uangnya Mending untuk Petani
Ketua DPP PDIP Ungkap Sosok yang Coba Obok-obok Kongres
Cara Membuat Peyek Renyah dan Tidak Keras: Panduan Lengkap untuk Hasil Maksimal
Kemudahan Baru dari BRI dan Artajasa, Penarikan Uang Tanpa Kartu Fisik di ATM
Tips Mengatasi Ketombe Berkerak yang Susah Hilang, Ikuti Panduan Perawatan Ini!
Harga Emas Naik Terbatas Imbas Data AS Perkuat Langkah The Fed
ChatGPT Kini Hadir di WhatsApp: Akses Gratis untuk Semua Pengguna
Beredar Video Pramugari Bicarakan Penumpang dengan Perkataan Tidak Pantas
Kisah Mbah Muhsin Batu Lawang Deteksi Sumber Mata Air dengan Kakinya, Bikin Malu Ahli Hidrologi yang Sombong
Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 20 Desember 2024: Langit Malam Indonesia Mayoritas akan Berawan
Cara Membuat Piscok Lezat dan Renyah di Rumah
Desak-desakan dalam Acara Sekolah di Nigeria Tewaskan 35 Anak