Liputan6.com, Jakarta Sudah setahun terakhir Chairul Daud, drummer D'lloyd menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit stroke yang dideritanya. Aktivitas Chairul di panggung musik pun terhenti karena hal itu.
"Awalnya karena kena serangan stroke setahun yang lalu, dari situ kondisinya sudah on off. Sebentar-sebentar baik, sebentar kemudian drop," ucap putri Chairul, Stella Sari Dewi saat berbincang dengan Liputan6.com di rumah duka di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2014).
Stella menambahkan, ia dan keluarganya kembali memboyong Chairul untuk menjalani perawatan di rumah sakit pada Sabtu (27/9/2014) lalu.
Advertisement
(Caption: Sam D'lloyd dan personel D'lloyd lainnya saat melayat di rumah duka/ Hernowo Anggie)
"Awalnya dari Sabtu itu papa sudah sesak napas, sekian jam kemudian dibawa ke rumah sakit. Awalnya nggak apa-apa, tapi Minggu sudah kehilangan kesadaran," terang Stella.
Puncaknya terjadi pada Selasa pagi. Keluarga diberitahu bahwa kondisi kesehatan Chairul semakin memburuk dan sudah dibantu oleh peralatan medis.
"Intinya sih meninggal dunia karena komplikasi. Dokter bilang ada penurunan fungsi organ, infeksi paru-paru juga," jelasnya.
Chairul Daud mengembuskan napas terakhir di usia 65 tahun. Ia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta.
