Liputan6.com, New York - Kemewahan dan kekayaan ternyata tak membutakan hati sejumlah miliarder untuk tetap peduli pada sesama. Baru-baru ini, miliarder asal Turki, Murat Ulker mendonasikan hartanya sebesar US$ 24 juta atau Rp 291,76 miliar (kurs: Rp 12.156/US$) ke sebuah lembaga pendidikan kesehatan, School of Public Health.
Mengutip laman The Crimson, Selasa (30/9/2014), sumbangan tersebut ditujukan untuk mendirikan Sabri Ulker Center guna melakukan sejumlah penelitian metabolis, genetika dan nutrisi masyarakat. Donasi tersebut menyusul sumbangan miliarder asal Hong Kong ke sekolah tersebut senilai US$ 350 juta.
Advertisement
"Kami harap seluruh sumbangan ini dapat membantu kehidupan umat manusia, dan kami sangat yakin itu dapat terwujud," ungkap Ali Ulker, cucu dari Sabri Ulker yang selama hidupnya berjuang untuk kesehatan masyarakat.
Pusat kesehatan itu nantinya ditujukan untuk meneliti sejumlah penyakit metabolisme tubuh seperti diabetes dan jantung. Sumbangan dari miliarder Turki itu akan digunakan untuk membantu terselenggaranya pusat kesehatan tersebut yang kni dikelola profesor Gokhan S Hotamisligil.
Menurut Hotamisligil, donasi miliarder asal Turki itu akan membantu penelitian dalam jangka panjang. Kondisi tersebut memungkinkan para pakar kesehatan untuk membantu masyarakat.
"Dengan tingkat penyakit metabolisme kronik yang terus meroket di seluruh dunia, sumbangan dari para miliarder ini dapat membantu kami untuk melakukan penelitian dasar," kata sang profesor. (Sis/Ndw)
