Dokumen Diduga Milik KMP 'Bocor', Golkar Jadi Ketua DPR

Dalam dokumen yang beredar di Twitter, Golkar akan mengisi jabatan ketua DPR, wakil ketua DPR diberikan ke Gerindra, PAN, PKS dan PPP.

oleh Sunariyah diperbarui 30 Sep 2014, 18:31 WIB
Dalam dokumen yang beredar di Twitter, Golkar akan mengisi jabatan ketua DPR, wakil ketua DPR diberikan ke Gerindra, PAN, PKS dan PPP.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah dokumen yang diduga milik Koalisi Merah Putih beredar di dunia maya. Isinya, kesepakatan pembagian kursi di parlemen di antara anggota KMP.

Seperti yang beredar di Twitter, dokumen itu ditandatangani Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy, Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, dan Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar.

Dalam dokumen disebutkan, Partai Golkar akan mengisi jabatan ketua DPR, sedangkan wakil ketua DPR akan diberikan ke Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PPP.  

Adapun kursi ketua MPR diberikan kepada Partai Gerindra, sedangkan wakilnya diberikan ke Partai Golkar, PAN, PKS, PPP.  

Dalam poin ke-5 di dokumen tersebut tertulis, andai pasangan Prabowo-Hatta menang, Koalisi Merah Putih sepakat dan setuju memberikan dukungan kepada Partai Demokrat untuk mengisi jabatan ketua MPR. Sementara, pimpinan lain ditentukan secara proposional dengan mengikutsertakan 1 pimpinan dari DPD.  

Terkait tawaran kursi ketua MPR untuk Partai Demokrat, sebelumnya Ketua DPP Golkar Tantowi Yahya mengatakan, belum ada kesepakatan final dengan Partai Demokrat (PD) karena masih menunggu keputusan resmi Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Belum ada kesepakatan final dari Pak SBY. Belum terlihat juga bagaimana posisi Demokrat nanti (menerima atau menolak tawaran)," ujar Tantowi di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2014). (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya