Tontowi Ahmad Jadi Biang Kegagalan Ganda Campuran di Asian Games

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal meraih target medali emas di ajang Asian Games 2014.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 01 Okt 2014, 00:34 WIB
Pebulutangkis Ganda Campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, berpose di podium kemenangan di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, (29/9/2014). (Dok Humas PBSI/Nafielah)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan ganda campuran bulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal meraih target medali emas di ajang Asian Games 2014. Pasalnya mereka menyerah dua set langsung dari pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Dalam laga tersebut performa ganda campuran Indonesia ini menyita banyak perhatian. Kurangnya konsentrasi dan sering melakukan kesalahan kerap ditunjukkan Tontowi/Liliyana.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaki menilai Tontowi belum mampu mengatasi tekanan usai melakukan kesalahan di game pertama.

"Tentu kita akan evaluasi, apa yang terjadi pada mereka, khususnya Owi (sapaan akrab Tontowi), kenapa bisa tegang dan tidak fokus. Kita akan diskusi juga," katanya saat ditemui di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (30/9/2014).

Sementara itu Owi mengakui kalau dirinya terlalu ambisius di partai final. "Saya menyesal telah melakukan kesalahan, hal itu karena saya ngotot ingin cepat menyelesaikan game, kami jadi terburu-buru dan tidak fokus," dia memberikan penjelasan

Meski demikian pasangan ganda campuran ini tetap senang dan optimitis di ajang berikutnya. "Kami sebenarnya tidak puas dengan raihan ini, tapi kami akan coba memperbaiki di ajang-ajang berikutnya dan meraih hasil yang lbih maksimal," timpal Butet, sapaan akrab Liliyana.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya