Hutan di Pacitan Terbakar, Warga Terancam Kesulitan Air Bersih

Mengantisipasi merembetnya api ke permukiman, sejumlah warga berjaga-jaga di luar rumah sambil terus memantau kobaran api.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Okt 2014, 03:00 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Pacitan - Puluhan hektar hutan rakyat di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur terbakar. Kebakaran yang terjadi di 2 titik yakni hutan Desa Sambong dan Desa Tanjungsari membuat warga cemas. Mereka terancam kesulitan mendapatkan air bersih karena pipa yang menghubungkan mata air dari hutan ke desa ikut terbakar.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (30/9/2014), kencangnya hembusan angin dan teriknya sinar matahari membuat api cepat berkobar luas. Akibatnya, puluhan hektar hutan yang ditanami pohon jati dan akasia mati.

Mengantisipasi merembetnya api ke permukiman, sejumlah warga berjaga-jaga di luar rumah sambil terus memantau kobaran api. Sementara pemerintah daerah melalui dinas terkait telah mengirim mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

Diduga kebakaran dipicu ulah manusia yang membuang puntung rokok atau bara api sembarangan. Kemarau panjang juga membuat api mudah meluas.

Asap kebakaran juga terlihat di hutan lereng Gunung Merbabu yang berada di perbatasan antara Kabupaten Boyolali dan Magelang, Jawa Tengah. Lokasi kebakaran diperkirakan berada sekitar 1 kilometer dari puncak atau di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.

Sementara itu, sejumlah relawan masyarakat peduli api wilayah Selo, Boyolali juga terus siaga melakukan pemantauan di jalur pendakian menuju puncak Gunung Merbabu. Sejak hutan Gunung Merbabu mulai terbakar 2 hari lalu jalur pendakian ditutup. Titik api diduga berasal dari arah barat atau wilayah Magelang, Jawa Tengah. (Riz)

Baca juga:

Kabut Asap Masih Tebal, Pasien ISPA di Jambi Meningkat Tajam

Eksekusi Gantung Wanita yang Bunuh Pemerkosa Ditunda

Tertangkap Mau Tawuran, Pelajar di Jaktim Ngaku Anak Hakim PTUN

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya