Tiga Operator SPBU Kompak Tak Naikkan Harga BBM

Tiga perusahaan penjual BBM non subsidi kompak tidak mengubah harga pada awal Oktober 2014.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 01 Okt 2014, 11:20 WIB
(Foto: Pebrianto Wicaksono/Liputan6.com
(Foto: Pebrianto Wicaksono/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Tiga perusahaan penjual bahan bakar minyak (BBM) non subsidi kompak tidak mengubah harga pada awal Oktober 2014. Ketiga operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tersebut yaitu PT Pertamina (Persero), PT Shell Indonesia dan PT Total Oil Indonesia.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di SPBU Pertamina SPBU 34-12510, Jalan TB Simatupang Jakarta, Rabu (1/10/2014), harga BBM non subsidi jenis beroktan 95 atau Pertamax Plus dibanderol Rp 12.200 per liter dan Pertamax 92 Rp 10.900 per liter.

"Masih tetap tidak berubah. Biasanya harga kalau berubah pada 00.00, tapi pagi ini tidak berubah," ungkap petugas SPBU 34-12510 Wahyudi.

Hal serupa juga terjadi di SPBU Shell. Perusahaan minyak asal Belanda tersebut mematok harga BBM  non subsidi bermerek Shell Super beroktan 92 sekitar Rp 10.900 per liter dan harga V-Power atau setara Pertamax Plus dijual Rp 12.200 per liter.

"Tidak ada perubahan harga," kata seorang Petugas SPBU Shell kawasan Mampang, Jakarta, Selvy.

Keputusan serupa juga diambil oleh perusahaan minyak asal Prancis, Total dengan membandrrol harga BBM-nya jenis Performance 92 Rp 11.775 per liter, harga tersebut lebih mahal diantara BBM sejenis yang dijual kedua perusahaan diatas. Namun harga Performance 95 Rp 12.100  lebih murah ketimbang harga BBM sejenis yang dijual Pertamina dan Shell.

"Belum ada perubahan. Tapi beberapa minggu lalu harga Performance 95 turun dari Rp 12.250 jadi Rp 12.100," jelas seorang Petugas SPBU Total di Kawasan Warung Buncit, Jakarta Mustakim. (Pew/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya