3 Fakta Windows 10 yang Perlu Anda Ketahui

Windows 10 diyakini bakal mampu mengembalikan kejayaan Microsoft yang sempat terpuruk akibat lambatnya adopsi sistem operasi Windows 8.

oleh Adhi Maulana diperbarui 01 Okt 2014, 15:18 WIB
Windows 10 diyakini bakal mampu mengembalikan kejayaan Microsoft yang sempat terpuruk akibat lambatnya adopsi sistem operasi Windows 8.

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft baru saja mengumumkan kehadiran sistem operasi anyar Windows 10. Pemilihan nama Windows 10 cukup mengejutkan, sebab sebelumnya ramai dirumorkan bahwa platform generasi penerus Windows 8 ini akan mengusung nama Windows 9.

Selain urusan pemilihan nama, Windows 10 juga diyakini bakal mampu mengembalikan kejayaan Microsoft yang sempat terpuruk akibat lambatnya adopsi sistem operasi Windows 8. Perubahan drastis yang dihadirkan Microsoft di Windows 8 mendapat penerimaan kurang baik dari para pengguna.

Sebelum sistem operasi anyar besutan Microsoft ini dirilis secara resmi, simak 3 fakta terkait Windows 10 yang wajib Anda ketahui berikut ini.

1. Waktu rilis

Menurut yang dilansir laman The Verge, VP Microsoft Joe Belfiore telah mengumumkan bahwa update sistem operasi Windows 10 akan tersedia di pertengahan tahun 2015 mendatang. Ia juga menyatakan bahwa sistem operasi ini baru akan dirilis setelah ajang Developer Build yang berlangsung April 2015 nanti.

2. Kembalinya fungsi tombol 'Start'

Antarmuka Windows 10 akan menggabungkan desain ala tile (ubin) yang dipopulerkan lewat Windows 8 dan sistem lama yang sudah sangat dipahami para pengguna. Pada Windos 10 Microsoft juga akan mengembalikan fungsi tombol 'Start' yang sempat menghilang di Windows 8.

3. Satu sistem operasi untuk banyak jenis perangkat

Kepala divisi sistem operasi Microsoft Terry Myerson mengatakan, "Windows 10 akan berjalan di banyak jenis perangkat. Pengalaman yang dihadirkan akan disesuaikan dengan jenis perangkat yang menggunakannya. Dengan Windows 10, akan ada suatu aplikasi universal, satu toko aplikasi, dan semua aplikasi tersebut dapat terintegrasi dengan jenis perangkat-perangkat lainnya."

Pernyataan tersebut memberikan titik terang bahwa Microsoft kini mengintegrasikan seluruh sistem operasinya, baik untuk perangkat mobile maupun desktop PC. Penjualan aplikasi pun akan dilakukan di satu toko aplikasi. Aplikasi-aplikasi yang tersedia juga akan kompatibel dengan berbagai jenis perangkat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya