Liputan6.com, Jakarta - Setelah beberapa kali bersitegang, hubungan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan anggota DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung mulai mencair. Buktinya, Haji Lulung kini mengakui kinerja Ahok.
Hal itu terungkap dari bibir Lulung ketia dirinya diminta untuk mengomentari Ahok yang sebentar lagi duduk di kursi gubernur.
"Sudahlah, gue nggak mau ngomong Ahok. Gue mau bersahabat dengan dia," ucap Lulung di Jakarta, Rabu (1/10/2014). "Bener dia, jago dia (gaya berpolitiknya)," imbuh dia.
Dia juga tak mau mengingat-ingat hal-hal lama yang sempat menjadi pemicu perseteruan antara dirinya dan Ahok. "Gue sudah nggak mau ngomong soal Ahok. Urusan gue itu sama rakyat, sama DPRD," tutur dia.
Sudah banyak soalan seputar Ibukota yang kemudian berujung celotehan-celotehan pedas antara Lulung dan Ahok. Ketegangan antara keduanya sudah berlangsung sejak jauh hari, dimulai dengan polemik penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Advertisement
Kala itu Ahok menyebut, ada mafia dan muatan politis di balik bandelnya para PKL hingga tak mau direlokasi. Namun Haji Lulung yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan juga dikenal sebagai tokoh Tanah Abang merasa tersudut dengan pernyataan Ahok.
"Ahok bilang, ada oknum DPRD bermain di Tanah Abang, sekarang saya bilang, saya jawab nih, Wakil Gubernur harus diperiksa kesehatan jiwanya. Karena selama ini ngomongnya selalu sembarangan," ujar Lulung 25 Juli 2013 lalu. (Mut)