Liputan6.com, London - Tak semua hewan mampu bertahan hidup di muka bumi ini dan akhirnya punah ditelan waktu. Uniknya, banyak kisah makhluk hidup yang melegenda tapi keberadaannya masih dipertanyakan.
Salah satu makhluk legendaris yang hingga saat ini masih menjadi dongeng belaka adalah monster air Loch Ness. Cerita kemunculannya menyebar luas di wilayah Skotlandia tanpa ada bukti yang bisa memastikan hewan itu memang hidup dan ada.
Advertisement
Sebuah penerbit buku bahkan menawarkan hadiah senilai US$ 2 juta atau Rp 24,3 miliar (kurs: Rp 12.168/US$) bagi siapapun yang bisa mendapatkan fotonya. Uang itu tak diberikan begitu saja, para pakar akan membuktikan keasliannya terlebih dulu.
Seperti apa rupa monster Loch Ness yang melegenda tersebut? Bagaimana asal mula penyeberan cerita kemunculannya?
Berikut ulasan sayembara pencarian monster Loch Ness seperti dikutip dari History.com, The Richest, Reuters dan sejumlah sumber lainnya, Rabu (1/10/2014):
Rumor monster Loch Ness
Rumor monster Loch Ness menyebar sejak 1933
sejumlah makhluk air tercatat hidup di danau Loch Ness Skotlandia selama 1.500 tahun terakhir. Legenda modern mengenai monster Loch Ness mulai merebak sejak 2 Mei 1933.
Sepasang penduduk lokal mengklaim dirinya telah melihat seeekor hewan besar menunjukkan penampakannya ke permukaan danau. Sebuah media lokal menyebarkan berita tersebut dan membuat banyak penduduk percaya akan adanya monster Loch Ness.
Kisah monster Loch Ness lantas menjadi fenomena di sejumlah media hingga menarik sejumlah kalangan di London. Sebuah sirkus bahkan menawarkan hadiah 20 ribu pound sterling untuk menangkap hewan tersebut.
Seorang pemburu handal juga sengaja disewa untuk menangkap monster air itu. Pada 1933, jalanan di sekitar Loch Ness memang baru dibuat dan para pengendara mobil dapat dengan jelas menikmati pemandangan di danau.
Advertisement
Foto mirip dinosaurus
Sebuah foto mirip dinosaurus menyebar luas pada 1934
Setelah berita monster Loch Ness menyebar, sejumlah turis sengaja pergi ke danau tersebut dan menunggu kehadirannya. Beberapa jejak hewan mirip kudanil juga dikirim ke British Natural History Museum untuk dibuktikan keabsahannya.
Sayangnya, berbagai jejak itu ternyata hanya kebohongan yang disebarkan para maniak monster Loch Ness. Tapi cerita mengenai monster tersebut terus menyebar.
Pada 1934, sebuah foto terkenal berhasil menggambarkan penampakan seekor makhluk mirip dinosaurus dengan leher panjang menjulur dari dalam air. Gambar itu menyebarkan asumsi baru bahwa monster Loch Ness merupakan keturunan plesiosaurus yang beratahan.
Tapi dinosaurus air itu terbukti sudah punah sejak 65 juta tahun lalu. Dulu, danau Loch Ness sempat membeku di zaman es dan makhluk itu diprediksi tidak menemukan jalan keluar selama 10 ribu tahun terakhir.
Hadiah menarik
Penemu monster Loch Ness bisa bawa uang Rp 24,3 miliar
Membuktikan keberadaan monster Loch Ness bukan sekadar dongeng tentu bukan perkara mudah. Sebuah penerbit buku asal Inggris, William Hill akhirnya menawarkan hadiah senilai US$ 2 juta atau 24,3 miliar bagi siapapun yang bisa membuktikan bahwa Loch Ness memang benar-benar ada.
Perusahaan penerbit itu bahkan menyediakan lebih dari 50 ribu kamera bagi para fans yang ingin menghadiri festival Loch Ness pada 2007. Juru Bicara William Hill mengatakan, pihaknya sangat berharap seseorang berhasil membawa bukti adanya makhluk legendaris itu di zaman modern ini.
Tapi orang yang menemukan fotonya tak begitu saja dapat memperoleh hadiah uang tunai dari William Hill. Keaslian fotonya akan terlebih dulu dibuktikan para pakar dari Natural History Museum di London.
Kala itu, banyak orang berbondong-bondong memburu dan berusaha keras mendapatkan foto monster Lock Ness. (Sis/Ndw)
Advertisement