Liputan6.com, Tangerang - Pelayanan pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah dipindahkan ke Lounge TKI Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Hal ini setelah Gedung Balai Pelayanan Kepulangan (BPK) ditutup.
Dengan mengusung nama Help Desk dan Crisis Center, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), menjamin tak ada praktik pungutan liar (pungli) ataupun korupsi lagi.
Kepala BNP2TKI Gatot Abdullah Mansyur mengatakan, softlauncing Help Desk dan Crisis Center ini sekaligus menandai penghapusan atau pengosongan secara bertahap terminal khusus TKI di Selapajang sampai dengan akhir Oktober. Penutupan ini merupakan hasil kesepakatan KPK dan sejumlah lembaga dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu.
"Pengosongan ini harus selesai hingga 1 November. Sambil berjalan, kita pindahkan fasilitasnya ke Lounge TKI Terminal 2," ujar Gatot.
Gatot mengatakan, pelayanan terhadap TKI di Help Desk dan Crisis Center ini dikhususkan bagi TKI bermasalah. Seperti pendataan, penanganan pengaduan, penanganan dan pemulangan ke daerah asal, pelayanan deportasi/repatriasi. Kemudian ada pula pelayanan kesehatan dan pengantaran TKI sakit, pelayanan kepulangan jenazah, pelayanan TKI membawa anak, serta melahirkan serta transit.
"Kalau dulu di Selapajang kan lebih besar tempatnya. Sementara yang di lounge TKI ini lebih kecil. Tapi kita optimalkan kok," ungkap dia.
Gatot berharap, dengan kepindahannya dari Selapajang, bisa meminimalisir dan menghilangkan pemerasan terhadap TKI yang selama ini menjadi masalah.
Gedung BPK-TKI di Selapajang, akan dikunci sambil menghitung aset-aset yang nantinya akan dikembalikan. "Kita lagi milah-milah barang di sana, gedungnya kan punya Kemenaker, tanahnya punya AP II. Nanti bagaimana pengembaliannya akan dibicarakan lagi," kata dia.
Sementara itu, Manajer Humasdan Protokol Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan untuk Help Desk dan Crisis Center TKI tersebut.
"Pada prinsipnya kita menyambut baik dan sudah menyapkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dalam rangka peningkatan kenyamanan TKI. Fasilitasnya seperti money changer, ruang tunggu, kantin, dan lain-lain," ujar Yudis Tiawan. (Mut)
Usai Digerebek KPK, Penanganan TKI Dipindah ke Bandara Soetta
Kepala BNP2TKI Gatot Abdullah mengatakan, pelayanan terhadap TKI di Help Desk dan Crisis Center ini dikhususkan bagi TKI bermasalah.
diperbarui 01 Okt 2014, 16:52 WIBKepala BNP2TKI Gatot Abdullah Mansyur saat sidak ke penampungan TKI. (Liputan6.com/Naomi Trisna)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Paslon Patahana Kota Santri Diprediksi Kembali Pimpin Kabupaten Tasikmalaya
Brand Kaus Bergambar Ka'bah yang Dipakai INA BADVILLAIN Minta Maaf Usai Banjir Kritik
6 Potret Jhony Saputra Anak Haji Isam, Jadi Komisaris Utama di Usia 21 Tahun
Donald Trump Siap Perang Dagang, Investor Perlu Antisipasi Diversifikasi Aset
Sudah Amankan Javier Mascherano dan Luis Suarez, Inter Miami Segera Perpanjang Kontrak Lionel Messi
Rommy PPP Beri Selamat untuk Pram-Doel Menang Pilkada Jakarta
IHSG Sepekan Turun 1,13%, Simak Top Gainers dan Top Losers 25-29 November 2024
Promotor Konser Linkin Park di Jakarta Pastikan Indonesia Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Gelar Tur From Zero
Cara Membuat Rendang Ayam: Resep Lengkap dan Tips Jitu
Muspimnas Perempuan Bangsa Siap Ikut Arahan PKB 'Go Public'
Cara Membuat Sambal Kecap yang Lezat dan Mudah
7 Potret Wisuda Rumi Rach yang Menawan, Cucu Ratu Dangdut Elvy Sukaesih