Liputan6.com, Probolinggo - Sugianto, warga Desa Karangren, Krejengan, Probolinggo, Jawa Timur tewas setelah petasan yang dirakitnya meledak. Sementara istrinya, Jamaah mengalami luka bakar yang cukup parah. Tak hanya itu, rumah Sugianto juga rusak akibat terkena ledakan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (2/10/2014), atap di bagian belakang runtuh dan seisi rumah Sugianto berantakan. 3 Rumah yang bersebelahan dengan rumah korban juga ikut rusak akibat ledakan petasan rakitan tersebut.
Menurut saksi mata, ledakan dibarengi dengan asap hitam yang mengepul dan sempat membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar. Saksi mata juga melihat Jamaah keluar rumah dengan kondisi terluka bakar.
Warga kemudian langsung membawa Jamaah ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Sedangkan Sugianto ditemukan tewas di dapur rumahnya.
Dari informasi yang didapat, Sugianto sedang merakit petasan untuk merayakan pernikahan anak pertamanya 2 pekan mendatang. Namun nahas, petasan yang disiapkan untuk acara bahagia justru mengakibatkan duka.
Hingga kini Jamaah masih terbaring lemah di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Probolinggo. Ia menderita luka bakar serius di sebagian tubuhnya dan harus menjalani perawatan intensif. Saat ledakan terjadi, Jamaah sedang berada disamping Sugianto membantu merakit petasan. (Riz)
Baca juga:
Dikeluarkan Sekolah Karena Berjilbab, Ini Curhatan Gadis Papua
Advertisement
Tolak UU Pilkada, Demonstran Rusak Mobil Anggota Dewan