Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengaku tak sanggup untuk menyelesaikan renegosiasi kontrak 4.500 perusahaan tambang pemegang Isin Usaha Pertambangan (IUP) sampai masa pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II berakhir.
Itu karena tantangan di sektor mineral dan batu bara sangat besar. Salah satunya termasuk penyelesaian renegosiasi kontrak perusahaan pemegang IUP.
"Minerba tantangan bukan main, 4.500 IUP susah, kalang kabut, menyelesaikan renegosiasi," kata Susilo dalam pidatonya pada acara Peringatan Hari Pertambangan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Namun, dia memastikan instansinya akan tetap bekerja maksimal untuk menyelesaikan renegosiasi kontrak pertambangan tersebut.
"Mungkin kita akan capai tapi tidak semua, tapi that's it sudah maksimal. Ini semua memerlukan persamaan, nggak cukup hanya tema," ungkap dia.
Dia mengingatkan, saat ini sektor monerba sudah menyumbang pemasukan negara hingga Rp 100 triliun. Bahkan dikatakan sektor ini bisa menyumbang lebih kepada pemasukan negara.
"Minerba sudah capai Rp 100 triliun ke pendapatan negara, tidak susah untuk capai Rp 300-400 triliu per tahun," pungkasnya. (Pew/Nrm)
Wamen ESDM Ngaku Tak Sanggup Renegosiasi 4.500 Kontrak Tambang
Itu karena tantangan di sektor mineral dan pertambangan sangat besar.
diperbarui 02 Okt 2014, 11:05 WIBBatubara
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Daftar Bansos: Panduan Lengkap Mendapatkan Bantuan Sosial Pemerintah
Ciri-Ciri Hamil 2 Bulan, Kenali Perubahan Fisik dan Emosionalnya
Ciri Tekanan Darah Tinggi, Penyebab, dan Pengobatannya
Cara Menonaktifkan SafeSearch di Google: Panduan Lengkap
Erick Thohir Izinkan Pemain Timnas Indonesia Berkomunikasi dengan Pelatih Baru, dan Berencana Bertemu Pesepak Bola BRI Liga 1
Jadwal Malaysia Open 2025, Tayang Mulai Hari Ini 7 Januari
Cara Buat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word, Google Docs, dan Perangkat Mobile
Erick Thohir Memilih Pelatih Asal Belanda untuk Timnas Indonesia, Ini Alasannya
570 Aduan Penipuan Catut Nama Bea Cukai Catat, Ini Cara Cek Biar Tak jadi Korban
12 Destinasi Wisata Banjarbaru yang Wajib Dikunjungi, Panduan Lengkap untuk Liburan Keluarga
Harga Emas Tunjukkan Tren Bullish, Tengok Analisisnya
Masuk Masjid sedang Adzan, Bolehkah Langsung Sholat Sunnah? Ini Kata Buya Yahya