Liputan6.com, Meksiko City - Salah satu bandar narkoba Meksiko paling dicari di negaranya berhasil dicokok. Petugas menangkapnya di sebuah restoran makanan laut di tempat wisata populer.
"Anggota Angkatan Darat Meksiko tidak menembakkan senjata ketika mereka menangkap Hector Beltran Leyva di San Miguel de Allende, Meksiko," kata para pejabat seperti dimuat CNN Kamis (2/10/2014). Tak ada baku tembak atau perlawanan dalam penyergapan sang bandar narkoba itu.
"Penangkapannya dilakukan usai 11 bulan penyelidikan oleh pejabat intelijen," ucap Direktur Investigasi Kriminal untuk Kejaksaan Agung Meksiko, Tomas Zeron de Lucio.
Pihak berwenang Meksiko menawarkan hadiah lebih dari US$ 2 juta atau sekitar Rp 24 miliar untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya. Sementara Program Departemen Luar Negeri AS yang juga ikut serta dalam kasus itu, menawarkan imbalan sampai US$ 5 juta sekitar Rp 61 miliar.
Zeron menuturkan, Beltran Leyva yang memimpin kartel bertajuk namanya, hidup sederhana di negara bagian Queretaro Meksiko. Tak menggunakan mobil mewah dan ornamen wah lainnya dan tampil sebagai pengusaha biasa.
Meski faktanya, sambung Zeron, Beltran Leyva adalah salah satu pemimpin utama perdagangan narkoba di Meksiko dan mengepalai jaringan besar korupsi serta pencucian uang.
Beltran naik ke tampuk kekuasaan geng narkoba setelah marinir Meksiko membunuh saudaranya pada 2009. Serangan itu, dijelaskan kepala DEA -- badan yang menangani narkotika di AS, sebagai pukulan untuk melumpuhkan salah satu kartel paling kejam di dunia itu.
Julukan untuk gembong narkoba yang dikepalai Beltran adalah 'The Engineer' dan 'The H.'
Menurut pakar keamanan, kartel itu telah bergabung kembali setelah 2009 dan mengembangkan aliansi dengan Kartel Zetas dan Juarez.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan, kartel-kartel itu kerap mengangkut senjata dan amunisi ke Meksiko dari Amerika Serikat. Memperdagangkan kokain, ganja, heroin dan methamphetamine. (Ein)
Bandar Narkoba Meksiko Paling Dicari Dicokok di Restoran Seafood
Penangkapan bandar narkoba itu dilakukan setelah 11 bulan penyelidikan oleh pejabat intelijen terkait kartel tersebut.
diperbarui 02 Okt 2014, 12:04 WIBPenangkapan bandar narkoba itu dilakukan setelah 11 bulan penyelidikan oleh pejabat intelijen terkait kartel tersebut.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
H+3 Natal, 9.745 Kendaraan Menyeberang ke Sumatera via Pelabuhan Merak
Tanggapan Perwakilan Warga Dago Elos atas Meninggalnya Dodi Rustandi Muller: Semoga Tak Ada Hal Ganjil
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 30 Desember 2024
Link Live Streaming Serie A AC Milan vs AS Roma, Mau Tayang di Vidio
Cerita Mahasiswa STMIK Komputama Sulap Gedebok Pisang jadi Produk Kreatif Bernilai Tinggi
Dalih Ajak Makan, Pria Ini Perkosa Anak di Bawah Umur
Disebut Serangan Jantung, Dodi Rustandi Muller Terpidana Kasus Sengketa Lahan Dago Elos Meninggal Dunia
Keutamaan Rumah yang Banyak Kucingnya Adalah Pertanda Makmur, Gus Baha Ungkap Fakta Ini
Wisuda STMIK Komputama Cilacap, Taklukkan Tantangan di Era Modern
2,9 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal Ludes Terjual Selama Libur Nataru
Kaleidoskop 2024: Gelaran PON XXI, Prestasi dan Tantangan di Sumatera Utara dan Aceh
Capaian Kinerja Polda Kalsel sepanjang Tahun 2024, Ini Perbandingannya dengan Tahun 2023